Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka Perdagangan Orang, Biduanita di Ponorogo Ditahan Polisi

Kompas.com - 22/06/2023, 14:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Penyidik Sat Reskrim Polres Ponorogo menahan IF (29), seorang biduanita, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Ibu muda yang hamil delapan bulan ini ditangkap di kediamannya di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, setelah dua korban mengadu ke polisi.

Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko menyatakan, polisi menyidik kasus TPPO ini setelah dua korban melapor ke Polres Ponorogo.

"Jadi korban yang melaporkan awalnya ada dua yakni Suprayitno dan Sumarno. Kedua pria itu dijanjikan bekerja sebagai operator mesin di pengolahan limbah di Australia," kata Wimboko, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Kelelahan, Jemaah Haji Asal Ponorogo Meninggal Dunia di Mekkah

Kepada penyidik, tersangka IF sudah melakukan aksinya sejak April 2023. Selama kurun waktu dua bulan, setidaknya sudah lima orang menjadi korban dengan modus dipekerjakam di luar negeri.

Lima warga menjadi korban dengan diiming-imingi pekerjaan dengan gaji Rp 30 juta per bulan. Padahal, korban rata-rata hanya berijazah SMA sederajat.

"Tersangka ini meyakinkan korban dapat mengurus dan memberangkatkan dengan gaji Rp 30 juta per bulan," tandas Wimboko.

Baca juga: Terduga Penyebar Video Wanita Telanjang di Ponorogo Ditangkap di Jakarta

Dua korban yang diperiksa polisi mengaku sudah mengeluarkan uang berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah.

"Satu korban sudah mengeluarkan uang Rp 89 juta dan satu korban lainnya sudah menghabiskan uang Rp 120 juta. Namun keduanya tak kunjung berangkat ke luar negeri," tutur Wimboko.

Wimboko menyebut, tersangka mengaku menggunakan uang itu untuk mengurus pembuatan ijazah sarjana, cek kesehatan, parpor dan visa kerja. Padahal, seperti diketahui dua korban itu hanya lulusan SMA saja.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com