SERANG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar ingin agar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK Negeri tahun 2023 tak ada praktik jual beli kursi dan titip menitip siswa.
Dikatakan Al Muktabar, tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banten telah mengantisipasi terjadinya kendala teknis maupun nonteknis saat pelaksanaan PPDB yang dimulai 19 Juni 2022.
Baca juga: PPDB SMAN/SMKN di Banten Dimulai 19 Juni 2023, Ini Jadwal dan Cara Pendaftarannya
"Basisnya adalah prosedur, aplikasi. Pada dasarnya telah mengurangi intensitas komunikasi secara langsung (kecurangan). Kalau itu kita jaga bersama maka hal-hal yang tidak kita inginkan mudah-mudahan tidak terjadi," kata Al Muktabar kepada wartawan. Jumat (16/6/2023).
Mantan Sekda Banten itu juga meminta agar kendala teknis seperti server webiste http://ppdb.bantenprov.go.id/ tidak down atau gangguan selama pelaksanaan pendaftaran berlangsung.
Untuk itu, Al Muktabar mengaku akan mengawasi dan memantau langsung jalannya pendaftaran sejak dibuka hingga selesai.
"Saya sudah cek jangan sampai jam 00.00 WIB ada trouble (masalah) teknis, ini harus diperhitungkan betul dan saya akan memelototi di jam 00.00 WIB itu," ujar dia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banten, Tabrani mengatakan, tahun ini Pemprov Banten bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia untuk menyiapkan server, website dan tim maintenance-nya.
Bahkan, kata Tabrani, jika terjadi gangguan atau kendala lainnya saat pelaksanaan, PT Telkom Indonesia akan diberikan sanksi.
"Sudah menandatangani surat pernyataan siap disanksi bila memang tidak baik dan kooperatif," kata Tabrani.
Diketahui, pelaksanaan PPDB jenjang SMA Negeri sederajat akan dimulai Senin 19 Juni 2023 pukul 00.00 WIB.
Pendaftaran dimulai untuk Jalur Afirmasi 19 - 23 Juni 2023, kemudian dilanjutkan jalur zonasi, perpindahan tugas orangtua, dan prestasi pada 3 - 6 Juli 2023
Sedangkan pendaftaran PPDB untuk SMKN akan dimulai 19 -23 Juni 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.