Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Jepang, Kapal Pengawas Orca 5 Tiba di Perairan Indonesia

Kompas.com - 16/06/2023, 14:17 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.comKapal pengawas hibah dari Pemerintah Jepang kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah tiba perairan Indonesia, Kamis (15/6/2023).

Saat ini kapal bantuan jepang tersebut bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin yang menerima langsung kapal bantuan dari Jepang tersebut mengatakan, kapal ini diberi nama Kapal Pengawas (KP) Orca 05.

Baca juga: Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Rp 8 M di Sumenep, Kejari Tahan 2 Tersangka Baru

Bahkan sebelum tiba di perairan Indonesia, tepatnya Batam, kapal tersebut telah menjalani prosesi pelepasan dari Naikai Shipyard dan menempuh pelayaran selama 9 hari di bawah kewaspadaan akan potensi badai Thypoon pada rute pelayarannya.

“Sempat tertunda keberangkatannya ke Indonesia karena pergerakan badai typhoon di timur Filipina. Alhamdulillah kapal beserta kru berhasil tiba di perairan Indonesia setelah mengambil jalur alternatif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pelayaran,” kata Adin usai menerima penyerahan kapal secara simbolis di Pelabuhan Batu Ampar, Kamis (15/5/2023).

Kapal Pengawas hibah dari Pemerintah Jepang kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah tiba perairan Indonesia, Kamis (15/6/2023). Saat ini kapal bantuan jepang tersebut bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).DOK HUMAS PSDKP Kapal Pengawas hibah dari Pemerintah Jepang kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah tiba perairan Indonesia, Kamis (15/6/2023). Saat ini kapal bantuan jepang tersebut bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Adin memaparkan, KP Orca 05 ini sebelumnya telah dijadwalkan berangkat dari Naikai Shipyard, Hiroshima Jepang, pada 26 Mei 2023.

Namun, adanya pergerakan badai typhoon pada rute pelayaran KP Orca 05, yaitu di wilayah timur Filipina, mengakibatkan keberangkatan harus ditunda demi keamanan dan keselamatan kru kapal.

Meski keberangkatan kapal ditunda, namun pihaknya tetap menggelar Upacara Pelepasan KP Orca 05 di Hiroshima dengan melakukan penurunan bendera Jepang dan digantikan bendera Indonesia.

Kemudian ada pengibaran bendera flag off sebagai simbol telah dilepasnya KP Orca dari galangan Jepang untuk berangkat menuju Indonesia.

“Usai cuaca dinyatakan cukup aman, per tanggal 6 Juni 2023, KP Orca 05 bertolak ke Indonesia dengan membawa 26 kru, 24 orang Awak Kapal Pengawas dan dua orang pendamping dari Ditjen PSDKP,” terang Adin.

Baca juga: 6 jam Terombang-ambing di Lautan karena Kapal Mati Mesin, Lima Nelayan Dievakuasi

Diketahui kapal hibah dari Pemerintah Jepang ini merupakan kapal patroli bekas pakai dari Badan Perikanan Jepang.

Dengan panjang 63,37 meter, kapal ini memiliki keunggulan dapat beroperasi di laut selama hingga 25 hari, jauh lebih lama dibandingkan Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan yang telah dimiliki KKP saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com