MAMUJU, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku pembunuhan siswa SMA asal Mamasa bernama Hetmi (16) kurang dari 24 jam setelah mayat korban ditemukan mengapung di muara sungai Jalan Arteri, Mamuju, Sulbar, Senin (12/6/2023).
Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan bahwa pelaku pembunuhan Hetmi bernama Kang Ulla alias Gepal. Gepal ditangkap di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur, setelah penyidik memeriksa beberapa saksi.
Baca juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Muara Sungai Mamuju Ternyata Pelajar dari Mamasa
Setelah mengetahui Gepal kabur lewat Pelabuhan Parepare menuju Balikpapan, Tim Resmob Polresta Mamuju langsung bergegas ke Balikpapan melalui jalur udara di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Dan begitu pelaku turun dari kapal saat bersandar, langsung dilakukan penyergapan," ujar Herman kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).
Herman mengatakan bahwa korban sebelumnya menghilang dari rumahnya menggunakan mobil pikap yang diduga dikendaeai Gepal di Desa Mannababa, Kecamatan Tandukkalua, Mamasa, pada Minggu (11/6/2023).
Hetmi kemudian diduga dibunuh setelah diperkosa saat berada di Mamuju, Sulbar, Senin (12/6/2023) pagi. Namun terkait motif pembunuhan yang dilakukan terhadap korban, Herman masih enggan membeberkannya
"Lebih jelasnya nanti setelah tiba di Mamuju. Sekarang ini masih dalam perjalanan dari Balikpapan melalui bandara Sultan Hasanuddin," ujar Herman.
Sebelumnya diberitakan mayat wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di sebuah muara sungai di Jalan Arteri, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (12/6/2023).
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Muara Sungai Mamuju, Sempat Dikira Boneka
Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Darwin (29) sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu, Darwin hendak pulang usai memancing di sekitar lokasi penemuan mayat.
Namun dia terkejut setelah melihat jasad wanita dalam keadaan telungkup mengambang di muara sungai itu. Sontak dia segera memanggil warga yang lain untuk meminta bantuan setelah memastikan yang ditemukannya adalah mayat perempuan muda.
"Awalnya saya kira boneka tapi setelah dipastikan ternyata seorang manusia berjenis kelamin perempuan baru saya tahan orang," kata Darwin kepada wartawan, Senin siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.