Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bocah Tewas Tertembak Senapan Angin di Seram Timur Berakhir Damai

Kompas.com - 15/06/2023, 06:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kasus meninggalnya JR (12), seorang bocah di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, akibat terkena tembakan senpan angin saat ikut berburu di hutan diselesaikan secara damai.

Kasus itu diselesaikan secara damai melalui restorative justice yang diusulkan oleh Plh Kepala Kejaksaan Negeri Seram Bagian Timur I Gede Widhartama ke Jam Pidum Kejaksaan Agung.

“Kasus bocah yang tertembak senjata angina di SBT itu sudah diselesaikan secara damai melalui restorative justice,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Maluku, Wahyudi Kareba kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Asrama Polres Seram Bagian Timur Terbakar, 4 Rumah Dinas Ludes

Wahyudi menjelaskan, proses restorative justice kasus tersebut diusulkan Plh Kejari Seram Bagian Timur dalam video conference bersama Direktur Oharda Jam Pidum Kejagung RI di Jakarta dan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku bersama sejumlah pejabat kejaksaan pada Selasa (13/06/2023).

Menurutnya, sebelum kasus tersebut diselesaikan secara damai melalui restorative justice, pihak keluarga korban dan orangtua dari anak yang diduga sebagai pelaku telah melakukan musyawarah pada 11 Mei 2023.

Baca juga: Eks Kades di Maluku Barat Daya yang Diduga Korupsi ADD Segera Disidang

Hasilnya, kedua pihak bersepakat untuk mengakhiri persoalan tersebut di luar jalur hukum.

“Jadi sebelumnya kedua belah pihak telah musyawarah diversi yang dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2023 antara anak VR didampingi orangtua dan orangtua korban telah tercapai kesepakatan diversi,” katanya.

Sebelumnya, JR (12), bocah warga Desa Kian Darat, Kabupaten Seram Bagian Timur, tewas tertembak senapan angin saat ikut berburu bersama teman-temannya di hutan desa tersebut pada Minggu (5/2/2023).

Kejadian itu terjadi saat pemilik senjata, Santo alias Mas yang telah ditetapkan sebagai tersangka, menyandarkan senapan angin miliknya yang masih berisi peluru tanpa dikunci di batang pohon cengkeh. Senapan angin itu lalu ditinggal pergi sebentar.

Tak berselang lama, VR yang merupakan rekan korban langsung mendatangi lokasi itu. Dia lalu mengambil senapan tersebut dan mengarahkan moncong senjata ke arah kepala korban dan tanpa sengaja jarinya menekan pelatuk hingga akhirnya kepala korban tertembak.

Adapun dalam kasus tersebut tersangka Santo alias Mas dinilai bersalah karena lalai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com