Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Kades di Maluku Barat Daya yang Diduga Korupsi ADD Segera Disidang

Kompas.com - 31/05/2023, 11:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com -Tim jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Maluku Barat Daya di Wonreli melimpahkan berkas perkara tindak pidana korupsi alokasi dana desa (ADD) dengan tersangka mantan Kepala Desa Kota Lama, Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Pieter Nicodemus ke Pengadilan Tipikor Ambon.

Pelimpahan berkas perkara dipimpin oleh Plt Kecabjari Maluku Barat Daya Asmin Hamdja didampingi jaksa fungsional Johanes Felubun, Selasa (30/5/2023).

“Kemarin, berkas perkara dugaan korupsi ADD Kota Lama telah dilimpahkan tim penuntut umum ke pengadilan Tipikor,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi Maluku, Wahyudi Kareba kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Kasus Korupsi ADD, Mantan Kades di Maluku Tengah Dituntut 6 Tahun Penjara

Dia menjelaskan dengan pelimpahan berkas perkara tersebut, jaksa penuntut umum hanya tinggal menunggu jadwal penetapan sidang oleh pengadilan.

“Dengan pelimpahan berkas tersebut, JPU hanya menunggu penetapan jadwal sidang dan tersangka siap untuk diadili,” katanya.

Kasus dugaan penyalahgunaan dana desa Kota Lama terjadi pada 2016.

Adapun dalam kasus tersebut, Pieter yang saat itu menjabat sebagai kepala desa Kota Lama diduga telah menyalahgunakan kewenangannya untuk memperkaya diri.

Dalam kasus tersebut, tersangka diduga telah membuat laporan pertanggungjawaban fiktif terkait beberapa item pekerjaan seperti pembelian alat tangkap untuk nelayan, badan ketinting untuk usaha keramba, dan satu set sound sistem dan mesin jonson 40 PK.

“Berdasarkan hasil audit yang dilakukan, kerugian Negara dalam kasus tersebut mencapai Rp 404 juta,” kata Wahyudi.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi ADD, Kades Roomo Gresik Ditahan Usai Diperiksa

Perbuatan tersangka itu dinilai telah melanggar Pasal 2 ayat (1) junto Pasal 18 Undang-undnag RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undnag Nomor 20 Tahun 2021 Tentang perubahan atas Undang-undnag Nomor 31 Tahun 199 tentang pemebrantasan korupsi junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Tersangka pun telah resmi ditahan selama 20 hari di Rutan Kelas II A Ambon terhitung sejak 25 Mei 2023 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com