Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Eks Lokalisasi Sunan Kuning Semarang Kian Memprihatinkan sejak Penutupan 2019, Dagangan Warga Jadi Sepi

Kompas.com - 14/06/2023, 08:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Nasib eks lokalisasi Sunan Kuning (SK) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kian memprihatinkan setelah ditutup pemerintah sejak 2019 yang lalu.

Sebelum ditutup, Pemerintah Kota Semarang sempat menjanjikan akan mengubah wajah SK menjadi pusat wisata kuliner, wisata religi, dan karaoke.

Koordinator Lentera Asa Sunan Kuning (SK) Ari Istiadi mengatakan, upaya Pemerintah Kota Semarang mengubah wajah SK terkesan tidak serius. Menurutnya, ada kesan pembiaran oleh pemerintah.

Baca juga: Kabar Viral 3 Pemandu Karaoke di Sunan Kuning Semarang Keroyok Rekan Kerja, Korupsi Jadi Motifnya

"Saat ini wisata karaoke belum ada legalitasnya dari pemerintah juga," jelasnya saat ditemui di eks lokalisasi SK, Selasa (13/6/2023).

Dia menjelaskan, saat ini banyak warga yang merasa dirugikan, terutama yang berjualan di lokasi Sunan Kuning. Sejak ditutup, warung pedagang menjadi sepi dan terlihat tidak terawat.

"Saat ini kita hanya berpegang dengan aturan paguyuban saja. Campur tangan negara minim," paparnya.

Tidak adanya legalitas yang jelas dari pemerintah membuat warga yang bekerja di lokasi SK menjadi resah. Apalagi, lanjutnya, jumlah pemandu karaoke semakin banyak.

"Kami ini dibiarkan, dan menurut kami itu menjadi sangat rawan kalau jumlah pemandu karaoke bertambah terus," ujarnya.

Data yang dia dapatkan, sebelum ditutup pada 2019, pemandu karaoke di SK hanya berjumlah 160 pemandu karaoke. Namun, saat ini jumlahnya semakin banyak.

"Sekarang jumlahnya menjadi 360 pemandu karaoke yang terdaftar," paparnya.

Dia mengaku khawatir jika sewaktu-waktu bakal ada konflik sosial baru karena campur tangan Pemerintah Kota Semarang yang minim di eks lokalisasi SK tersebut.

"Ini bisa menjadi sebuah persoalan sosial baru di Kota Semarang," ucap Ari.

Baca juga: Lokalisasi Sunan Kuning Ditutup, PSK Pindah ke Kabupaten Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com