Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Meli yang Anak Balitanya Positif Narkoba, Curhat ke Medsos dan Ponselnya Diblokir Pelaku

Kompas.com - 13/06/2023, 07:08 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Seorang balita berusia 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba.

Dari hasil tes, di tubuh sang balita mengandung metamfetamina, zat yang ada di dalam narkoba jenis sabu.

Meli (32), sang ibu menceritakan awal mula anaknya positif narkoba usai diduga meminum air yang diberikan tetangganya, TR (51).

Meli adalah ibu tunggal asal Balikpapan yang merantau ke Samarinda untuk bekerja.

Sempat berjualan online, Meli kemudian bekerja di warung makan bersama TR.

Baca juga: Kasus Balita Positif Narkoba di Samarinda, Tetangga Korban Jadi Tersangka

Meli bercerita peristiwa yang dialami anaknya berawal saat ia dan balitanya berkunjung ke rumah TR pada Selasa (6/6/2023) pukul 16.00 Wita.

Ia datang karena TR  yang juga teman kerjanya terus menghubunginya agar datang ke rumahnya.

"Pada Selasa sore itu, tetangga saya meminta saya untuk datang ke rumahnya, melalui chat WA dan nelfon-nelfon terus, untuk cari uban," ucap Meli pada Senin (12/6/2023).

Menurut Meli, permintaan TR bukan rutinitas biasa, tapi Meli sudah diminta jauh-jauh hari untuk datang.

"Dari jauh-jauh hari memang dia sudah minta tolong cari uban, tapi saya nggak pernah datang, jadi daripada saya ditelepon terus jadi saya ya sudahlah biar aja saya cabutin ubannya," ungkap ibu sang balita.

Baca juga: Sempat Dirawat 2 Hari di RS, Begini Kondisi Balita di Samarinda yang Positif Narkoba

Sekitar jam 4 sore, ia pun datang ke rumah tetangga yang jaraknya tak jauh dari tempat tinggalnya.

Saat tiba, balitanya terus bersama Meli dan makan camilan. Lalu tak lama, balitanya meminta air minum.

Air minum yang diminta sang anak, diakui Meli diambilkan langsung oleh pemilik rumah, TR.

"Karena saya bertamu ke rumah dia, anak saya haus dan minta minum jadi saya bilang, 'Nanti Budhe yang ambilkan' jadi tuan rumah sendiri yang mengambil botol itu, sisa setengah," terang Meli.

Meli mengaku tak curiga dengan air dalam botol yang diminumkan TR ke anaknya.

"Botolnya tanggung, 600 ml, saya juga tidak ada kecurigaan, jadi tetangga saya yang mengambil botol itu sendiri," lanjut Meli.

Baca juga: Apa Efek Narkoba jika Dikonsumsi Balita? Ini Kata BNN dan Ahli UGM

Balitanya tak menghabiskan minuman tersebut. Usai minum, anaknya beraktivitas seperti biasa dan tak mengeluh apa-apa.

Usai mencabut uban, Meli dan anaknya pun pulang ke rumahnya.

"Setelah minum, saya selesai cabut uban, langsung saya pulang, (anak) tetap aktif kayak biasa, saya pulang sekitar jam 5 lewat, sebelum maghrib," ucap ibu sang balita.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com