Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Bakti Bersama di Tamansiswa Simbol Perdamaian Antara Perguruan Silat dan Suporter Yogyakarta

Kompas.com - 09/06/2023, 21:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Pol Suwondo Nainggolan pastikan gesekan antara kelompok suporter di Kota Yogyakarta dan kelompok silat sudah selesai dan berakhir damai.

Perdamaian tersebut ditandai dengan dilakukannya kerja bakti oleh Polisi, suporter, dan kelompok silat di Pendopo Tamansiswa.

"Kami berpikir masa depan. Jadi bahwa memang permasalahan ini sudah selesai dan kita menata masa depan. Masa lalu jangan dibicarakan lagi, sekarang masa depan," ujar Kapolda, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Rusak akibat Kericuhan di Tamansiswa, Kursi Ki Hadjar Dewantara Ini Pernah Diduduki Presiden Soekarno dan PM India

Suwondo menjelaskan, peserta kerja bakti di Tamansiswa kali ini adalah Polisi, TNI, dan kedua kelompok yang sempat bergesekan beberapa waktu lalu. Menurut dia kerja bakti bersama ini merupakan bentuk dari persatuan.

"Jadi yang kita anggap ini sebagai sebuah situs sejarah dan juga simbol persatuan karena Tamansiswa kan simbol persatuan," kata dia.

Disinggung soal kerusakan pintu dan kursi, Suwondo menjelaskan hal itu sudah selesai dan hanya berita lalu tak perlu untuk diungkit kembali.

"Enggak ada itu, itu pemberitaan yang lalu. Sekarang menatap masa depan. Sudah selesai ya," ucap dia.

Ketua PSHT Cabang Kota Yogyakarta, Sutopan Basuki mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perdamaian dan terurainya masalah yang sempat membuat kejadian tak menyenangkan.

"Hari ini masyarakat secara luas bisa melihat secara langsung bahwa kami tidak ada masalah," jelas dia.

Baca juga: Saat Kursi yang Pernah Diduduki Ki Hadjar Dewantoro Jadi Saksi Bisu Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta...

Ia berharap kepada anggota lainnya bahwa kondisi di Kota Yogyakarta sudah landai dan adem ayem, ia berharap anggota lainnya tak terpancing oleh provokasi.

"Tolong saudara saya yang di luar sana jangan ada berpikir bahwa Jogja tidak aman, tolong yakinkan percayakan kepada jajaran Kepolisian dan kepada kami pengurus PSHT di Jogja ini bisa mengkondisikan saudara-saudara kita yang ada di Jogja ini akan beraktivitas lebih nyaman lagi," kata dia.

Ia meminta ke depan tak ada lagi mobilisasi massa dari luar Kota Yogyakarta menuju Yogyakarta.

"Jadi sekali lagi tolong jangan ada pergerakan apapun ke Jogja berkaitan dengan kejadian kemarin. Kalau ke Jogja silakan bertamasya ke Jogja, saya tunggu kedatangannya untuk bertamasya," katanya.

Baca juga: Kapolda DIY Minta Maaf ke Yayasan Tamansiswa

Sementara itu, Presiden Brajamusti Muslich Burhanuddin atau akrab disapa Thole mengatakan pihaknya senantiasa mewujudkan komitmen yang sudah disepakati di Polda DIY.

"Kemarin dengan saudara-saudara kita PSHT selanjutnya dalam rangka HUT Bhayangkara kita melakukan giat pada pagi ini untuk sama-sama kerja bakti di Pendopo Tamansiswa," katanya.

Untuk mewujudkan rekosiliasi ini pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada para suporter hingga di tingkat kecamatan.

"Kita juga sosialisasikan terus di anggota kita melalui tingkat-tingkat kecamatan dengan deklarasi-deklarasi antara Brajamusti dan PSHT di seluruh kecamatan di DIY kita usahakan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com