Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saking Joroknya, Sampah di Pantai Labuan Banten Harus Dibersihkan Selama 5 Hari

Kompas.com - 25/05/2023, 21:28 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Aksi bersih-bersih di Pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, dilanjutkan hingga Jumat (26/5/2023).

Aksi bersih-bersih yang awalnya hanya direncanakan dua hari, yaitu 22-23 Mei, diperpanjang karena masih banyak sampah yang menumpuk di tepi pantai.

Baca juga: Cerita di Balik Pantai Teluk Labuan di Pandeglang Disebut Paling Kotor

Seperti diketahui, aksi bersih-bersih ini awalnya diiniasi oleh Pandawara Group, kumpulan anak muda yang fokus dengan isu lingkungan, dengan mengajak masyarakat.

Baca juga: Pemkab Pandeglang Mengaku Keduluan Pandawara Group untuk Bersihkan Sampah di Pantai Labuan

 

Kemudian, dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemprov Banten juga turut serta.

Baca juga: Pantai Teluk Labuan di Pandeglang Disebut Joroknya Ekstrem, Ini Respons Bupati Irna

Bahkan Bupati Pandeglang, Irna Narulita, juga ikut datang bersih-bersih sampah.

“Insya Allah akan berlangsung hingga hari Jumat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Achmad Saepudin, melalui pesan tertulis, Kamis.

Achmad mengatakan, jadwal diperpanjang karena sampah belum selesai dibersihkan walaupun sudah dibantu dengan alat berat.

Aksi bersih-bersih Pantai Teluk, di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang dilakukan oleh Pandawara Group dan ratusan masyarakat, Senin (22/5/2023).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Aksi bersih-bersih Pantai Teluk, di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang dilakukan oleh Pandawara Group dan ratusan masyarakat, Senin (22/5/2023).

Hingga hari ini, sudah 200 ton sampah di pantai tersebut yang dibersihkan dan diangkut ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Bojong Canar.

Ratusan ton sampah tersebut diangkut dengan tiga truk.

“Hari Senin 98 ton, Selasa 42 ton, dan Rabu sekitar 30 ton,” kata Achmad.

Sebelumnya diberitakan, Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Senin (22/5/2023).

Pandawara mengatakan, sampah di pantai ini sangat banyak hingga mereka menyebut sebagai pantai paling kotor di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com