Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok R yang Diduga Korban Mutilasi di Solo, Dikenal Pendiam, Punya Tato Naga di Punggung dan Tangan

Kompas.com - 24/05/2023, 18:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kasus mutilasi yang potongan tubuh korbannya ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tampaknya mulai menemui titik terang.

Korban diduga merupakan warga Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, berinisial R yang berusia sekitar 50-an.

Tetangga R, Rosyid (52), mengungkapkan ciri-ciri tato naga pada korban mutilasi tersebut sama seperti R.

Rosyid mengatakan R mempunyai tato naga berwarna hijau.

"Benar, benar. Seperti naga atau ular. Warnanya hijau," ungkap Rosyid, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Kakak Terduga R Korban Mutilasi Berharap Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Bengawan Solo Bukan Adiknya

Selain ciri-ciri tato, ada petunjuk lainnya yang menurut Rosyid juga mirip dengan R.

Sebelumnya Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, mengungkapkan korban semasa hidupnya adalah perokok.

Ciri-ciri perokok tersebut yang disebut Iwan diaminkan oleh Rosyid.

"Merokok. (Umurnya) sekitar 50-an," ujar Rosyid.

Meski demikian, Rosyid mengaku sudah tidak melihat R sejak beberapa hari terakhir.

Menurutnya, R terakhir kali datang ke rumahnya di Keprabon pada Kamis (18/5/2023) pekan lalu.

"Terakhir Kamis minggu lalu. Tapi saya tidak ketemu. Tidak nginep sudah lama," jelasnya.

Baca juga: Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Warga Keprabon, Terakhir Terlihat Saat Ambil Raskin

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Keprabon Rina Andriani mengatakan terakhir kali bertemu R pada Rabu (17/5/2023).

Saat itu, R mendatangi kantor kelurahan untuk mengambil bantuan.

"Ke kelurahan ngambil bantuan. Hari Rabu (pekan lalu) apa ya," kata Rina, Rabu.

Tetapi, Rina mengaku tidak tahu secara pasti soal tato yang dimiliki R seperti dikatakan Rosyid.

Karena itu, Rina mengatakan belum dapat dipastikan apakah korban mutilasi adalah R.

"Belum pasti, baru penyelidikan. Belum ada info resmi dan kepastian, baru dugaan," ujarnya.

Ia mengatakan R dikenal tertutup dan tak memiliki keluarga. Karena itu ia belum mendapatkan laporan terkait orang hilang.

Baca juga: Identitas Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Terungkap Lewat Sidik Jari

Ia hanya mengetahui polisi telah mendatangi salah satu warganya untuk bertanya mengenai R.

"Belum ada (laporan orang hilang). Masalahnya tidak ada keluarga. Sudah diwawancara dari kepolisian, tapi kita enggak tahu," tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com