Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Saldo Nasabah BRI Rp 202 Juta Hilang, Awalnya Klik Undangan Pernikahan, lalu Tersisa Rp 53.000 di Tabungan

Kompas.com - 19/05/2023, 16:44 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Muhammad Amin, nasabah Bank BRI Cabang Mamuju, Sulawesi Barat, mengaku kehilangan saldo tabungan sebesar Rp 202 juta. Uang ratusan juta ini hilang pada Sabtu (13/5/2023) lalu.

Amin sadar telah kehilangan uangnya setelah melihat pemberitahuan transaksi penarikan melalui SMS Banking di ponselnya sebanyak 3 kali dalam selang 9 menit. 

Sebelum kehilangan uang, Amin mengaku mengalami rentetan peristiwa aneh. Awalnya dia pesan berupa undangan digital melalui Whatsapp dari nomor tak dikenal. 

Amin mengaku mengabaikan pesan itu. Namun pesan undangan itu terus dikirim berkali-kali. Akhirnya, Amin mengira kalau undangan itu dari temannya. Amin pun mengeklik undangan digital itu. 

"(Tapi) saya belum tahu kalau Hp saya disitu (di-remote), nanti saya sadar (ditipu) setelah kehilangan uang," ujar Amin saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/5/2023). 

Baca juga: Klik Undangan Pernikahan di Whatsapp, Amin Kehilangan Uang Rp 202 Juta di Tabungan

Setelah mengeklik undangan pernikahan digital itu, dia berkali-kali menerima SMS berupa permintaan kode On Time Password (OTP) untuk aplikasi BRImo. Namun dia mengabaikan pesan tersebut karena yakin bahwa SMS itu adalah upaya penipuan.

Amin juga masih bisa menggunakan aplikasi BRImo untuk mengirimkan uang ke anaknya pada Rabu (10/5/2023) lalu. Masalah terjadi ketika Amin tidak bisa lagi mengakses akun BRImo-nya pada Jumat (12/5/2023).

Amin pun segera ke kantor Bank BRI Cabang Mamuju untuk melaporkan hal ini.  Sesampainya di sana, Amin kembali mengaktifkan akun BRImo yang sebelumnya tidak bisa diakses dengan bantuan pegawai customer service (CS) BRI. 

Setelah mengisi data, Amin kembali mendapatkan pesan OTP. Karena ragu pesan ini tidak resmi, Amin menanyakannya kepada pegawai CS. 

Pegawai CS itu kemudian mengatakan bahwa pesan itu resmi dari Bank BRI. Pegawai CS itu kemudian mengambil ponsel Amin dan mengeklik pesan permintaan OTP itu. 

"Tapi disitu tidak ada keluar kode OTP. Saya cek email saya tapi tidak ada yang masuk. Jadi saya bilang nanti saya cek email (melalui) laptop di rumah," ujar Amin. 

Namun saat mengecek di laptop, Amin tak bisa mengakses email miliknya. Ketika Sabtu (13/5/2023) pagi, dia mengecek saldonya di ATM BRI hanya tersisa Rp 53.000. 

Tidak lama berselang, Amin juga menerima notifikasi transaksi melalui SMS sebanyak 3 kali yang berisi ada penarikan sebanyak 3 kali. 

Amin akhirnya sadar bahwa ponselnya diretas saat diberitahu koleganya yang bekerja di bank. Menurut koleganya tersebut raibnya saldo tabungannya itu karena telah mengeklik pesan undangan digital dari orang tak dikenal sebelumnya. 

Namun Amin yakin bahwa uang di rekeningnya hilang setelah CS BRI mengeklik pesan permintaan OTP di ponselnya. 

Baca juga: Tak Hanya Diduga Terlibat Penipuan Arisan Online, ASN Pemprov Jateng Ini Ternyata Sering Membolos Kerja

Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com