Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Banjarmasin yang Mengaku Miliki Saldo Rp 500 Triliun Tak Dipidana

Kompas.com - 12/01/2023, 17:22 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Iyan, pria di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengaku memiliki saldo Rp 500 triliun lolos dari jerat hukum.

Melalui serangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel, tidak ditemukan adanya unsur pidana.

Baca juga: Sosok Pria di Kalsel Pamer Saldo Rp 500 Triliun Didatangi Polisi, Ternyata Ini Profesinya

Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian mengatakan, lolosnya Iyan dari jerat hukum dikarenakan bukan dirinya yang menyebarkan video tersebut.

"Tidak terdapat pidana karena penyebar video bukan yang bersangkutan," ujar Irjen Andi Rian kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Fakta Video Viral Pria Asal Kalsel Pamer Saldo Rp 500 Triliun, Niat Beli Barang Antik, Berujung Didatangi Polisi

Walaupun begitu, jika di kemudian hari ada yang merasa dirugikan atas video viral tersebut, maka, Iyan bisa saja dipidana.

Untuk itu, Andi Rian mempersilakan siapa saja yang dirugikan untuk melapor ke Polda Kalsel.

"Kecuali muncul korban akibat perbuatan tersebut. Kepada masyarakat yang merasa dirugikan, silakan melapor dan pasti kami tangani," pungkasnya.

Sebelumnya, pria asal Banjarmasin, Kalsel bernama Iyan tiba-tiba viral di media sosial setelah memamerkan isi rekeningnya dengan jumlah fantastis.

Dalam video itu, tidak main-main, Iyan memperlihatkan buku rekeningnya dengan saldo sebesar Rp 500 triliun lebih.

Karena hal tersebut, Iyan mengaku didatangi oleh polisi dan petugas pajak untuk mencari tau kebenaran isi saldo rekeningnya.

Dia bahkan dipanggil pihak kepolisian untuk memberikan klarifikasi. Dari hasil pemeriksaan, Iyan tak terbukti memiliki saldo Rp 500 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com