"Yang jadi persoalan, itu kode OTP bukan saya kasi kan. Saya kan belum tahu di situ (waktu bertemu CS). Saya bertanya apa ini yang masuk. Seandainya saya tahu kan saya langsung suruh blokir rekening. Jadi di situ kelalaiannya (pegawai BRI)," kata Amin.
Amin mengaku sudah bertemu dengan pimpinan cabang Bank BRI Mamuju. Saat bertemu, pimpinan bank mengaku sudah melakukan investigasi dan menyatakan Amin menjadi korban penipuan.
Pihak bank, kata Amin, tidak akan mengganti uang ratusan juta yang hilang itu. Namun Amin tetap ngotot bahwa kehilangan tabungannya ini dari kelalaian pihak bank. Amin pun memilih melaporkan hal ini ke kepolisian.
"Tadi pagi saya sudah ke Polda Sulbar berkonsultasi dan dia menyarankan untuk membawa saksi untuk melaporkan kelalaian ini," ujar Amin.
Pihak Bank BRI melalui pimpinan cabang BRI Mamuju Octarez Abi Ibrahim telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kasus kehilangan uang ratusan juta rupiah itu.
Baca juga: Oknum PNS Kota Palopo Lakukan Penipuan Rp 300 Juta, Modusnya Bisa Loloskan Korban Jadi ASN
Dalam keterangan tersebut, pihak Bank mengaku telah melakukan investigasi yang hasilnya menyatakan bahwa Amin merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering.
"Yang bersangkutan menginformasikan data transaksi perbankan (PIN & Password) yang bersifat pribadi dan rahasia pada pihak yang tidak bertanggung jawab baik melalui digital atau phone scam sehingga transaksi dapat berjalan dengan sukses," ujar Abi.
Abi mengatakan bahwa pihak Bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.
Dia pun mengimbau agar nasabah lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal maupun mengakses aplikasi tidak resmi yang disampaikan melalui pesan singkat.
"Diimbau agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.