BANDUNG, KOMPAS.com - Bakal Calon presiden RI dari dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo melakukan safari ke Jawa Barat untuk mengonsolidasikan kader-kader PDI Perjuangan dan para pendukungnya di Jawa Barat, dalam rangka pemenangan dirinya di Pilpres 2024 mendatang.
Di hadapan ribuan kader PDI Perjuangan dan pendukungnya yang memadati Youth Centre Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (14/5/2023), Ganjar mengatakan, Jawa Barat itu sangat seksi dalam hal perolehan suara.
"Jawa Barat itu betul, suaranya tertinggi. Semua berebut (suara). Karena paling seksi, semua (capres) kepingin ke sini. Izin saya memulai dari Kota Bandung tapi tentu saya tidak berhenti di sini," kata Ganjar, pada Minggu siang.
Ganjar kemudian meminta kepada para kader PDI Perjuangan di Jawa Barat untuk menjadi pemandu, mengunjungi daerah-daerah yang potensial menjadi lumbung suara baru.
Baca juga: Ganjar: Gus Yasin Sudah Pamit, Mau Maju ke DPD
"Saya tidak hapal Jawa Barat. Pertanyaan saya, apakah ada yang bisa membantu saya menjadi tour guide ke kabupaten-kota? Kalau kemudian sudah ada, harapannya saya tidak keliru. Saya tidak mau ada ketersinggungan budaya karena kemungkinan ada yang berbeda. Kalau ada yang sudah menggaet, Insya Allah tidak akan ada kekeliruan itu, dan kita ketuk pintu yang benar dengan cara yang benar," beber dia.
Berbekal data perolehan suara Joko Widodo di Jawa Barat pada ajang Pilpres 2014 dan 2019, Ganjar menunjukkan bahwa terjadi stagnansi di mana Jokowi hanya menang di 5 kabupaten kota dengan perolehan suara 9,45 juta atau 40,33 persen, sementara Prabowo unggul di 22 kabupaten kota dengan perolehan suara di angka 13,99 juta atau 59,47.
Dari data tersebut, Ganjar mengatakan, daerah-daerah yang menjadi lumbung suara Prabowo Subianto selama dua kali ajang pilpres seperti Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Sumedang, Kota Bogor, Kabupaten, Kabupaten bekasi, Kota Bekasi sampai Kabupaten Karawang, adalah wilayah yang diprioritaskan untuk dikunjungi.
"Artinya, dari peta itu terbayang darah mana mesti kita datangi. Kalau kita lihat, Pak Jokowi (menang) lebih banyak di utara. Itu PR teman-teman semua," ucap dia.