Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Emak-emak Tabrak Toko Perabot Rumah, Gara-gara Panik Tarik Gas

Kompas.com - 13/05/2023, 17:23 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Video aksi emak-emak  mengendarai sepada motor menabrak Toko Perabotan Ceria di Pasar Ngebrak, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), viral di media sosial, pada Sabtu (13/5/2023).

Viralnya video berdurasi sekitar 1 menit itu tertangkap CCTV. Dalam video tersebut, emak-emak yang mengendari sepeda motor tanpa helm tersebut akan parkir di depan toko.

Namun, emak-emak ini menarik tuas gas dan masuk ke dalam toko bersama sepeda motor yang dikendarainya. 

Baca juga: Video Viral Satu-satunya SD di Desa Terpencil Kuningan Jabar Rusak Parah

Akibatnya, toko yang berisi perabotan rumah tangga berbahan plastik dan kayu, yang ditata sepanjang 10 meter, porak poranda. Sepada motor yang dikendarai emak-emak itu, berhenti setelah menabrak rak besi.

Pemilik Toko Perabotan Ceria, Suparmi (53) mengatakan, kejadian terjadi pada Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

"Katanya, mau belanja ke sini lah saya posisi keadaan di dalam toko sini kan. Tau-tau motornya itu masuk ke dalam toko barang-barang yang di dalam toko ini dia tabrak semua (perabot)," kata Suparmi saat ditemui, Sabtu.

Baca juga: Video Viral Anggota DPRD Batam Ribut dengan Warga gara-gara Tegur Pemuda Nongkrong

Kejadian ini, sambung Suparmi, diduga karena penabrak panik saat akan memarkirkan kendaraannya.

"Mungkin karena panik nabrak rak piring akhirnya gasnya ini kepegang terus. Jadi ngancing gitu sampai ke dalam," ujarnya.

Seusai tabrakan, pengendara sepeda motor langsung terjatuh. Kemudian, dihampiri Suparmi yang mengaku kaget dengan kejadian tersebut.

"Saya kaget  banget orang enggak tahu, tau-taunya ada motor masuk," lanjutnya.

Kondisi emak-emak tersebut tidak mengalami luka dan langsung pergi meninggalkan toko.

"Enggak luka, langsung pergi ke pasar. Tapi kembali lagi, ke toko beli nampan plastik seharga Rp 13.000," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com