Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Operasi Cartenz: KKB Sandera 4 Pekerja BTS Tanpa Senjata Api

Kompas.com - 13/05/2023, 11:19 WIB
Dhias Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi penyanderaan terhadap empat pekerja yang sedang melakukan survei lokasi pembangunan menara telekomunikasi (BTS), di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Jumat (12/5/2023).

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengakui kejadian tersebut dan menyampaikan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan polres setempat.

"Iya ada empat yang disandera," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: KKB Serang Rombongan Pejabat Pegunungan Bintang dan Sandera 4 Pekerja BTS

Menurut Faizal, para penyandera tidak memegang senjata api dan melakukan penyerangan serta pengancaman menggunakan senjata tajam.

Akibat penyerangan tersebut, dua orang dikabarkan terluka dan salah satunya sudah dilepas oleh para pelaku.

"Yang satu sudah dirawat di RSUD Oksibil dan sudah dievakuasi ke Jayapura," kata dia.

Faizal mengaku belum mengetahui secara pasti apa yang diminta oleh para penyandera.

"Untuk detilnya saya masih menunggu dari Kapolres Pegunungan Bintang," kata dia.

Sebelumnya, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menyebutkan, insiden tersebut terjadi pada hari Jumat (12/5/2023) saat petugas dari Bakti Kominfo didampingi kepala Dinas Kominfo Pegunungan Bintang ke Okbibab meninjau lokasi pembangunan BTS.

Baca juga: Akui 9 Senjata Api TNI Dirampas oleh KKB, Pangdam Cenderawasih: Kita Berupaya Ambil Kembali

 

Tiba-tiba lima orang datang dan menyerang mereka serta menyandera empat orang lainnya.

Disebutkan bahwa yang terluka bersama Kadis Infokom Pegunungan Bintang kembali ke Oksibil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com