SEMARANG, KOMPAS.com - Jika mencari kuliner mengenyangkan dengan pemandangan alam yang menawan, Soto Sawah Mbak Tutik di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, bisa jadi pilihan.
Bukan sembarang tempat kuliner, di Soto Sawah Mbak Tutik ini pengunjung bisa menikmati lanskap hamparan ladang persawahan yang hijau dan juga siluet dari Gunung Ungaran, Gunung Sumbing, hingga Gunung Sindoro.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat memilih tempat makan yang diinginkan.
Seperti di lesehan gubuk yang memanjang, di meja kursi kayu, gubuk mini di tengah sawah, ataupun di gerobak mini.
Baca juga: Menikmati Ice Cream Karimata, Kuliner Legendaris Kota Semarang yang Ada sejak 1981
Pemilik Soto Sawah Mbak Tutik, Zainal Arifin, mengatakan, kuliner yang didirikannya ini sudah berdiri sejak delapan tahun silam.
Awalnya, dirinya membuka pemancingan dan kuliner ikan bakar.
Seiring berjalannya waktu, lantas berkembang dengan soto sawah yang menjadi sajian utamanya.
"Awalnya, saya buka pemancingan itu sekitar 5 tahunan. Lalu, soto ayam ini sudah sekitar 8 tahun lalu. Konsepnya memang begini, kebetulan saya suka bercocok tanam. Jadi, alami bisa lihat pemandangan," kata Zainal, kepada Kompas.com, pada Kamis (11/4/2023).
Zainal mengatakan, selain soto ayam, Soto Sawah Mbak Tutik juga menyediakan beragam menu makanan ataupun jajanan pasar.
Harga makanan yang ditawarkan terbilang cukup terjangkau.
Untuk jajanan pasar, dibanderol dari harga Rp 1.000-an. Sedangkan menu soto, satu porsi mangkuk kecil diberi harga Rp 5.000, dan mangkuk besar Rp 7.000.
"Harganya memang relatif terjangkau. Jadi orang-orang bisa nambah atau ambil sebebasnya," tutur dia.
Tidak hanya itu, Soto Sawah Mbak Tutik juga dilengkapi berbagai fasilitas.
Di antaranya, terapi ikan, ayunan, taman mini, hingga spot foto bersama burung kakak tua. Tak heran, jika Soto Sawah Mbak Tutik ini selalu ramai setiap harinya.