Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Brunei Menginap di Bali Saat KTT ASEAN, Polisi Kerahkan 448 Personel

Kompas.com - 10/05/2023, 08:54 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Bali menerjunkan 448 personel untuk pengamanan Sultan Brunei Darusaalam Hassanal Bolkiah dan delegasinya di Bali.

Sultan Hassanal dan delegasinya menginap di Bali selama perhelatan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023.

Pengerahan personel tersebut ditandai dengan apel Ops Puri Agung III-2023 yang digelar Markas Polda Bali pada Selasa (9/5/2023).

"Ratusan personel Polda Bali yang tergabung dalam Ops Puri Agung III-2023, ini fokus terhadap pengamanan tamu VVIP Sultan Brunei Darussalam, pesawat beserta kru selama berada di Bali," kata Karo Ops Polda Bali Kombes Nuryanto dalam keterangan tertulis pada Rabu (10/5/2023).

Baca juga: 3 Pesawat Tempur F-16 Tiba di Kupang untuk Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Nuryanto mengatakan, pengerahan pasukan ini juga untuk mengamankan beberapa kepala negara dan delegasi negara ASEAN mendarat atau transit di Bandara I Gusti Ngurah Bali sebelum melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo.

Selain itu, para personel ini juga turut mengamankan pesawat dan kru penerbangan para kepala negara ASEAN yang akan parkir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali.

"Hal tersebut, dikarenakan Bandara Komodo di Labuan Bajo memiliki keterbatasan kapasitas parkir pesawat dan tidak mampu menampung seluruh pesawat para kepala negara yang akan menghadiri KTT ASEAN," kata dia.

Adapun fokus wilayah pengamanan adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Hotel Grand Hyatt Nusa Dua sebagai penginapan Sultan Hassanal, dan hotel lainnya di Nusa Dua sebagai penginapan kru pesawat.

Nuryanto mengatakan operasi ini tetap mengusung konsep zonasi dan pola ring pengamanan yang akan berkolaborasi baik dengan unsur TNI maupun stakeholder terkait lainnya.

Baca juga: Sempat Bikin Deg-degan Menkes, RSUD Komodo Siap Layani Tamu KTT ASEAN

Kendati demikian, ia tetap berpesan agar seluruh personel waspada dan tidak menganggap remeh segala jenis potensi gangguan kejahatan dalam pelaksanaan keamanan kepala negara ASEAN.

"Jajaran intelijen agar tetap melaksanakan monitoring dan deteksi terhadap potensi gangguan yang ada segera laporkan dan jangan sampai timbul gangguan sekecil apapun. Seluruh personel agar mengenali wilayah pengamanan, tetap waspada dan tingkatkan sense of crisis," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com