CILACAP, KOMPAS.com - Masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir rob di sepanjang pesisir selatan Cilacap, Jawa Tengah.
Hal itu menyusul peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adanya potensi banjir rob di selatan Jateng pada 5-11 Mei 2023.
"Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata analis kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Gatot Arif Widodo kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Selain itu, masyarakat juga diminta memperhatikan perkembangan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG maupun BPBD Cilacap.
Lebih lanjut Gatot mengatakan, informasi dari BMKG terkait potensi banjir rob disebabkan fenomena fase bulan purnama.
"Informasi dari BMKG, penyebab rob dikarenakan adanya fenomena fase bulan purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," jelas Gatot.
Menurut Gatot, potensi banjir rob berbeda waktu di tiap wilayah yang secara umum berdampak pada aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan BPBD, masyarakat diminta menjauh dari pantai dan mengamankan aset yang berada dekat dengan pantai.
Selain itu, BPBD juga meminta agar instansi terkait bisa menyusun langkah-langkah agar bisa meminimalisir risiko bencana akibat banjir rob.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.