SEMARANG, KOMPAS.com - Satu perusahaan di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah terpaksa hengkang dan PHK semua karyawan karena sering rob.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang, Sutrisno mengatakan, perusahaan tersebut bernama PT Fuji Metec yang memproduksi kabel.
Baca juga: Perjuangan Kader Posyandu di Semarang Atasi Stunting, Terjang Rob untuk Bagikan Makanan Tambahan
"Ada sekitar 500 karyawan terkena PHK massal karena PT Fuji Metec tutup," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, perusahaan produsen vending machine tersebut tutup karena terdampak banjir rob yang terjadi pada Mei 2022 lalu ketika tanggul laut di Komplek Industri Lamicitra jebol.
"Setelah terdampak banjir rob perusahaan itu tak bisa kembali seperti semula," ujarnya. Hal itu membuat pihak perusahaan terpaksa tutup dan melakukan PHK massal terhadap karyawannya.
"Perusahaan tak bisa recovery setelah terjadi banjir rob," imbuh Sutrisno.
Terkait pesangon untuk karyawan yang terkena PHK massal tersebut, Sutrisno yakin sudah dipenuhi oleh perusahaan terkait hak-hak yang harus didapatkan karyawan.
"Yang pesangon telah dibayarkan," paparnya.
Meski demikian, Sutrisno bersyukur karena tutupnya PT Fuji Metec tidak menimbulkan polemik antara perusahaan dan karyawan sehingga keduanya saling menerima.
"Perusahaan tidak dimungkinkan bisa lagi beroperasi. Kemarin ditutup dengan bergembira," imbuhnya.
Baca juga: Ganjar Berharap Tol Semarang-Demak Bisa Atasi Kemacetan dan Banjir Rob
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.