Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Kembali Aman, Perjalanan Kereta Api Rajabasa Palembang-Lampung Kembali Dibuka

Kompas.com - 05/05/2023, 11:40 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Perjalanan kereta api Rajabasa relasi Kertapati (Palembang)- Tanjung Karang (Lampung) kembali dibuka setelah jalur rel penghubung antara Sumatera Selatan dan Lampung dinyatakan aman.

Sebelumnya, jalur km 206 +0/2 petak jalur antara Gilas - Sepancar yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan dan jalur 152/+2 petak jalur antara Negeri Agung-Belambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan Lampung, amblas akibat diguyur hujan lebat pada Jumat (28/4/2023).

Akibatnya, perjalanan kereta pun ditiadakan sehingga KAI mengembalikan seluruh tiket penumpang untuk mencari moda transportasi lain.

“Dengan telah diperbaikinya petak jalur tersebut dan dinyatakan aman untuk dilalui, sehingga hari ini, perjalanan KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang dapat beroperasi kembali, tentunya dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan,”kata Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Jumat (5/4/2023).

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Rel Kereta Api Lampung-Palembang Amblas, Tiket Dikembalikan ke Penumpang

Aida menjelaskan, meski telah dapat dilewati KA Rajabasa yakan melintasi jalur tersebut masih dengan kecepatan terbatas.

Dalam perbaikan itu, KAI menguatkan pondasi, menambah batu balas atau kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personel di lokasi agar jalur tersebut kembali normal,

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat amblasan yang terjadi di wilayah tersebut, selain itu kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Ka, BTP wilayah II Palembang dan stakeholder lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung ikut membantu penyelesaian normalisasi petak jalur tersebut sehingga dapat normal kembali, “ujar Aida.

Diberitakan sebelumnya, rel kereta api yang berada di km 206+0/2 petak jalur antara Gilas - Sepancar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan akibat diguyur hujan deras.

Akibatnya, perjalanan kereta api Rajabasa tujuan Palembang-Lampung sejak empat hari terakhir terpaksa dibatalkan karena sampai saat ini masih dalam tahap perbaikan.

Baca juga: Detik-detik Warga Purworejo Tewas Tertabrak Kereta, Tetap Telentang di Rel Meski Sudah Diklakson Masinis

Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, mereka telah mengembalikan 100 persen tiket kereta kepada para calon penumpang sejak Jumat (28/4/2023) lalu.

“Para pelanggan yang terdampak telah kami informasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA-nya dan disarankan untuk mencari alternatif transportasi lainnya serta melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen diluar bea pemesanan di stasiun Kertapati, Payakabung dan Prabumulih sampai tujuh hari ke depan,”kata Aida dalam keterangan tertulis, Senin (1/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com