Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdialog dengan Lansia, Ganjar Pranowo Diberikan Pesan Khusus soal Jalan

Kompas.com - 02/05/2023, 20:24 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Komariah (70), warga Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang sampaikan pesan khusus kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saat acara peringatan HUT Kota Semarang ke-476, Komariah berpesan agar lalu lintas di Kota Semarang perlintasannya lebih tertib dan ramah untuk orang tua.

"Harapannya agar Kota Semarang aman dan nyaman. Lalu lintas harus tertib, sebab saya juga masih suka naik motor sendiri," kata Komariah kepada Ganjar Pranowo di Balai Kota Semarang, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Ribuan Tamu Hadiri Halal Bihalal Bersama Ganjar, Mulai ASN, Kepala Daerah, Hingga Tokoh Lintas Agama

Di acara HUT Kota Semarang, Ganjar Pranowo tidak hanya berdialog dengan lansia namun juga berdialog dengan anak-anak.

"Saya hanya ingin mendengar suara anak-anak. Begitu polosnya dan mereka ini generasi masa depan. Semoga mereka tumbuh berkembang dan berbudi pekerti yang tinggi," kata Ganjar.

Selain berdialog dengan Komariah, Ganjar Pranowo juga berdialog dengan dua petani cilik bernama Danis dan Neysa. Dua anak yang masih duduk di bangku kelas 5 SD itu menyampaikan kepada Ganjar bahwa sejauh ini Kota Semarang sudah bagus dan indah.

"Semoga Kota Semarang semakin makmur, tambah sukses," ujar Neysa saat berdialog dengan Ganjar.

Menurut Ganjar, Kota Semarang semakin ramah untuk anak-anak dan orang tua. Dia berharap, pencapaian Kota Semarang saat ini bisa dipertahankan.

"Semoga Kota Semarang makin ramah untuk anak-anak, untuk orang tua. Seperti yang disampaikan tadi, makin bersih, makin melayani ya," kata Ganjar usai acara.

Keramahan yang sudah ada itu diharapkan dapat ditingkatkan lagi, khususnya dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, Kota Semarang baru saja dinobatkan menjadi kota dengan kinerja pemerintahan terbaik se-Indonesia.

"Tentu saja, kalau layanan kepada masyarakat bisa the best, bisa paling baik, maka pada saat itulah kepercayaan kepada masyarakat akan tumbuh pada kota ini," ungkapnya.

Menurut Ganjar, 476 tahun merupakan usia yang panjang dan sudah direpresentasikan dengan penghargaan sebagai kota berkinerja terbaik di Indonesia.

"Selamat, ini prestasi yang dilakukan dengan sangat panjang dan tentu saja hadiah yang tadi disampaikan dalam bentuk penghargaan bukan tujuan. Tujuannya adalah pelayanan terbaik untuk masyarakat," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Baca juga: Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol, PPP Ungkap Potensi Wujudkan Dukungan untuk Ganjar-Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com