SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan tamu terlihat menghadiri halal bihalal yang digelar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada pukul 10.00 WIB di kantornya usai upacara Hardiknas, Selasa (2/5/2023).
Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan kepala daerah beserta Forkopimda dari berbagai daerah, serta perwakilan forum lintas agama di Jawa Tengah berbaris mengular dari dalam kantor gubernur hingga depan Gedung Gradhika Bhakti Praja sekitar 100 meter.
Baca juga: Tinggal Empat Bulan Jabat Gubernur, Ganjar: Bukan Berhenti, tapi Lari Lebih Kencang
Ganjar didampingi oleh istri Siti Atikoh, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Widi Prasetijono, dan para pejabat utama di Pemprov Jateng.
"Sebenarnya masuk hari pertama kami akan langsung open house antar-instansi, termasuk dengan masyarakat di sekitar kantor Pemprov Jateng. Tapi, karena kemarin ada larangan, maka kami bereskan dulu sampai arus balik berjalan tuntas. Dan hari ini, Alhamdulillah kami bisa menyelenggarakan itu," kata Ganjar usai acara.
Semula acara halal bihalal di Kantor Pemprov Jateng itu digelar pada Selasa (25/4/2023), pekan lalu.
Namun, karena ada aturan dari kementerian agar instansi pemerintah menunda acara halal bihalal di kantor, acara baru dapat dilakukan hari ini.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemkab Wonogiri Larang Bukber dan Halal Bihalal
Silaturahmi dengan Gubernur Ganjar diawali rombongan tamu VIP, terdiri dari bupati/walikota dan Forkompimda daerah yang hadir lebih dulu.
Setelah itu, rombongan dari ASN Pemrov Jateng dan dari seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jateng.
Tampak di antara kepala daerah yang hadir, antara lain Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang tiba sekitar pukul 10.25. Kemudian, tampak Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Kendal Dico Ganinduto. Selain itu, masih banyak kepala daerah lain yang hadir.
Halal bihalal tahun ini menjadi halal bihalal terakhir Ganjar Pranowo dalam penugasan sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ia mengaku, hingga akhir acara masih banyak masyarakat yang mengirim pesan dan ingin datang bersilaturahmi ke kantor gubernur.
Namun, dikarenakan masih ada agenda dan para ASN harus kembali ke meja pelayanan, maka acara dibatasi hingga pukul 12.00 WIB saja.
"(Antusias) luar biasa. Saya kira mungkin karena mereka merasa ini lebaran yang terakhir dalam penugasan saya dengan Gus Yasin di Pemprov Jateng, sehingga tadi suasananya menjadi begitu meriah. Terima kasih untuk semuanya, maaf lahir batin," katanya.
Dalam acara itu, forum lintas agama juga hadir untuk bersilaturahmi dengan Gubernur Ganjar Pranowo.
Menurut Ketua FKUB Jateng Taslim Syahlan, silaturahmi yang digelar hari ini menunjukkan bagaimana toleransi di Jawa Tengah semakin kuat. Hal itu ditunjukkan ketika Gubernur menggelar halal bihalal, banyak dari lintas agama yang hadir.
"Setidaknya, hari ini bisa kita saksikan bahwa ketika Pak Gubernur open house itu kemudian kami sampaikan kepada para tokoh ada romo, biksu, pendeta, dan lainnya. Hari ini komplit, jadi kawan-kawan dari lintas agama mulai Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, Katolik, bahkan hari ini hadir juga kawan-kawan dari agama bahari. Itu juga hadir, sowan ke Pak Gubernur untuk menyampaikan apresiasi dari kawan-kawan lintas agama," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.