Bandara Lombok Catat 121.339 Pergerakan Penumpang Selama Momen Lebaran

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I Bandara Lombok mencatat, 121.339 pergerakan penumpang selama periode angkutan udara Lebaran 2023.

Pergerakan penumpang tersebut naik sebesar 17 persen dari pergerakan penumpang tahun sebelumnya saat arus mudik Lebaran 2022.

“Selama 18 hari pelaksanaan posko sejak 14 April 2023 hingga 1 Mei 2023, Bandara Lombok tercatat telah melayani sebanyak 121.339 pergerakan penumpang, sementara pada periode yang sama tahun 2022 lalu hanya 103.898 pergerakan penumpang. Artinya ada peningkatan pergerakan penumpang sebesar 17 persen,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan saat menutup Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2023 Bandara Lombok, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Pengantin di Lombok Di-bully karena Kenakan Kain Lusuh Saat Jalani Kawin Culik, Kini Dapat Hadiah

Selain itu, Bandara Lombok juga mengalami peningkatan pada pergerakan pesawat dan kargo. Pergerakan pesawat meningkat sebesar 17 persen, dari 986 pergerakan pesawat pada periode Lebaran tahun lalu menjadi 1.150 pergerakan pesawat di tahun ini. Sementara jumlah kargo naik sebesar 48 persen, dari 385.807 kilogram menjadi 571.916 kilogram.

Puncak arus mudik Lebaran 2023 di Bandara Lombok terjadi pada Rabu, 19 April 2023 atau H-3 Idul Fitri, dengan jumlah penumpang sebanyak 8.304 penumpang. Sementara arus balik terjadi pada Minggu, 30 April 2023 atau H+7 Lebaran dengan 8.173 penumpang.

Baca juga: Tangis Haru Sambut Kedatangan WNI Korban Perang Sudan di Bandara Lombok

“Peningkatan lalu lintas angkutan udara pada Lebaran tahun ini tentunya menjadi kabar baik bagi kebangkitan industri penerbangan nasional setelah sempat terdampak pandemi Covid-19. Diharapkan momentum pertumbuhan ini akan semakin membawa dampak positif bagi perkembangan dan peningkatan perekenomian daerah maupun nasional,” imbuh Adil.

Jika dirinci berdasarkan rute, penumpang dari Lombok paling banyak menuju ke Jakarta sebesar 44 persen, kemudian Surabaya 36 persen, Bali 12 persen, Yogyakarta 6 persen, dan Kuala Lumpur 5 persen. Sementara tujuan ke Singapura hanya 2 persen, serta ke Bima dan Sumbawa masing-masing 1 persen.

“Alhamdulillah sampai dengan ditutupnya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2023, seluruh kegiatan operasional di Bandara Lombok berjalan dengan baik dan mencatatkan zero accidents," kata Adil.

Pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petugas bandara dan stakeholder yang terlibat sehingga para pengguna jasa Bandara Lombok dapat terlayani dengan baik serta operasional bandara berjalan dengan lancar dan kondusif.