Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Emisi Lama dari Simpanan Kakek Sarneli Hilang, Keponakan: Ada yang Ngambilin

Kompas.com - 28/04/2023, 15:00 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com  - Sejumlah uang emisi lama milik Sarneli (75) hilang saat dihitung ulang oleh warga dan keluarganya. 

Hal itu diketahui saat perwakilan Bank Indonesia (BI) perwakilan Banten memberikan edukasi terkait mekanisme penukaran uang rupiah kepada keluarga kakek Sarneli, Kamis (27/4/2023). 

"Ada sih tahun lama. Tapi sekarang enggak tahu ke mana. Iya sudah enggak ada, soalnya kan kemarin banyak warga yang bantu (merapikan dan menghitung). Kalau sisa ada di saya," kata salah satu keluarga Sarneli saat berbincang dengan tim dari BI Banten, Kamis. 

Baca juga: Heboh soal Kakek di Serang Simpan Uang dalam Kamar Bertahun-tahun, Jumlahnya Lebih dari Rp 100 Juta

Sementara itu, Rubiah (50) keponakan Sarneli mengaku saat pertama kali uang ditemukan pada Selasa (25/4/2023) malam ia tidak membantu menghitung dan memilah uang milik pamannya itu. 

Saat ditemukan, tetangga rumah Sarneli di Lingkungan Karundang Lor, RT 004/RW 002 Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocokjaya Kota Serang membantu menghitung dan memilih uang yang rusak. 

"Kemarin itu yang ikut bantu tetangganya. Seharusnya kan ada kesepakatan dulu dari keluarga, jangan diumbar gitu," kata Rubiah. 

Baca juga: Cek Uang Rp 100 Juta yang Disimpan Kakek Sarneli, BI: Beberapa Pecahan Tak Dapat Ditukarkan

Rubiah mengetahui uang milik pamannya ada emisi lama pecahan Rp10.000, Rp20.000 dan ada Rp100.000. 

Saat ini, uang berjumlah Rp 104 juta, baik emisi lama yang sudah tidak berlaku diamankan di saudaranya. 

"Ada uang lama kaya plastik gitu, kayanya warga pada ngambilin buat dijadiin wafak, jimat  ada buat koleksi, ada yang ditukar. Tapi saya enggak tahu itu," ucap dia. 

Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia perwakilan Banten, Syahrun Romadhoni berdasarkan hasil pengecekan dan pemberian edukasi diketahui ada beberapa uang pecahan emisi lama. 

Namun, jumlahnya uang emisi lama yang tidak bisa ditukarkan tidak banyak.

"Memang ada beberapa uang pecahan lama yaitu Rp10.000, Rp20.000, dan Rp 50.000, tahun emisinya 1998 dan 1999," kata Syahrun. 

Syahrun pun mempersilakan kepada pihak keluarga untuk menyimpan sebagai koleksi atau apapun uang emisi lama yang sudah tidak sah atau berlaku untuk pembayaran. 

"Kalau perkara koleksi kami kembalikan ke pemiliknya, kalau untuk disimpan silakan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com