Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mengungsi ke Bukit karena Gempa, Pagi Ini Ribuan Warga Siberut Barat Mentawai Pulang ke Rumah

Kompas.com - 25/04/2023, 10:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

KEPULAUAN MENTAWAI, KOMPAS.com - Ribuan warga Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, kembali pulang ke rumah setelah mengungsi ke bukit karena gempat M 7,3 yang diupdate menjadi M 6,9, Selasa dini hari (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.

Kabar tersebut disampaikan Camat Siberut Barat, Job Sirirui, kepada TribunPadang.com.

Job menjelaskan, para warga itu berasal dari tiga desa, yakni Desa Simalegi, Sigapokna, dan Simatalu.

Baca juga: Gempa 7,3 Magnitudo di Mentawai, BNPB Imbau Masyarakat Tetap Waspadai Potensi Gempa Susulan

"Masyarakat di ketiga desa di Siberut Barat, tadi malam mengungsi ke perbukitan, sekarang sudah berangsur turun ke bawah (ke rumah masing-masing)," kata Job Sirirui.

Dia menuturkan, dari Desa Simatalu yang mengungsi ke bukit berjumlah 900 orang, Simalegi 2.326 orang.

Sementara untuk Desa Sigapokna, informasi awal menyebutkan warga yang menyelamatkan diri sejumlah 800 orang. Mereka bermukim di daerah pantai.

Job melanjutkan, secara umum, warga mengungsi ke daerah perbukitan di wilayah masing-masing.

"Jadi kita sudah terbiasa kalau misalnya terjadi gempa tidak menunggu informasi dari BMKG, langsung naik ke perbukitan untuk evakuasi mandiri," ujarnya.

Job mengatakan, ribuan warga tersebut kini berangsur sudah menghuni kediaman mereka, namun dalam keadaan waspada.

Baca juga: Gempa M 7,3 di Kepulauan Mentawai Dirasakan di 7 Kota-Kabupaten, Ini Lokasinya

Menurutnya, jika gempa susulan bergolak, maka masyarakat sudah siap sewaktu-waktu untuk mengungsi.

Dia berujar, secara umum, masyarakat sudah dapat beradaptasi karena pengalaman gempa sebelumnya.

Sebelumnya, BMKG menyampaikan perkembangan gempa yang mengguncang Sumatera Barat, khususnya Mentawai, pada Selasa pagi tadi.

Baca juga: Sejumlah Gempa Susulan Terjadi Pasca Gempa 7,3 di Mentawai

Kepala BMKG, Dwikorita dalam konferensi pers via Zoom memaparkan, jenis gempa tersebut dangkal karena berada di kedalaman 29 km.

Karena itu, dia meminta publik untuk tetap tenang, dan tidak terpengaruh isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sempat Mengungsi ke Perbukitan, Pagi ini Ribuan Warga Siberut Barat Mentawai Mulai Kembali ke Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com