KOMPAS.com - Peringatan dini tsunami akibat gempa magnitudo 7,3 di Kepulauan mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023), telah berakhir.
Baca juga: Peringatan Tsunami Belum Dicabut Usai Gempa M 7,3, Ribuan Warga Mentawai Mengungsi ke Perbukitan
"#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.3, tanggal: 25-Apr-23 03:00:57 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG," dikutip dari akun Twitter BMKG.
#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.3, tanggal: 25-Apr-23 03:00:57 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG pic.twitter.com/Y5W4QjxdFg
— BMKG (@infoBMKG) April 24, 2023
Sebelumnya diberitakan, ribuan warga dari tiga Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, mengungsi dari rumah ke perbukitan usai gempa magnitudo 7,3, Selasa (25/4/2023).
Tiga kecamatan itu yang berada di dekat pusat gempa yaitu Siberut Barat, Siberut Barat Daya dan Siberut Utara.
"Kondisi saat ini warga di tiga kecamatan yang berada di dekat pusat gempa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi," kata Kepala BPBD Mentawai, Novriadi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (25/4/2023).
Diketahui, gempa dengan kekuatan 7,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dan sekitarnya pukul 03.00 WIB.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa itu terjadi di 177 kilometer barat laut Mentawai dengan kedalam 84 kilometer. BMKG juga menyebutkan gempa berpotensi tsunami sehingga warga diminta mengikuti arahan BNPB dan BPBD setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.