Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Warga Pandeglang Diterkam Buaya Saat Mancing Ikan di Muara

Kompas.com - 24/04/2023, 10:13 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Haerudin (35), warga Kampung Cipari, Desa Manglid, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, diterkam buaya saat sedang memancing di muara pantai di Kecamatan Sumur, Pandeglang, pada Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, Adi, membenarkan soal adanya peristiwa nahas tersebut.

Kronologi kejadian

Adi menjelaskan, kejadian itu bermula ketika Haerudin dan kedua rekannya memancing ikan bersama, namun masing-masing mereka memilih titik yang cukup berjauhan.

Tiba-tiba terdengar suara teriakan korban. Mendengar suara itu, teman-teman korban pun segera menghampiri.

"Korban berhasil selamat namun mengalami luka-luka. Langsung dievakuasi oleh warga ke Puskesmas Sumur," kata Adi, dikutip dari TribunBanten.com, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Cerita Sugito, 15 Menit Bergulat dan Tangkap Buaya Sepanjang 2 Meter di Kediri

Adi mengatakan, di lokasi tersebut biaya memang kerap muncul, namun baru kali ini membahayakan keselamatan warga.

"Memang di sana sering keluar masuk buaya," ujar Adi.

Penjelasan polisi

Kapolsek Sumur, Iptu Barmono menambahkan, saat itu, korban memancing sambil duduk di perahu bekas dengan kaki menjulur ke bawah.

"Saat itu kaki korban diterkam oleh buaya hingga jatuh ke muara," tutur Barmono.

Haerudin yang berusaha melepaskan diri dari gigitan buaya berteriak meminta pertolongan kedua temannya.

Melihat kondisi korban, warga sekitar yang turut memberi bantuan segera mengambil bambu, kayu, dan batu untuk mengusir buaya.

Baca juga: Niat Mancing Ikan di Sungai, Kakak Adik Ini Malah Dapat Buaya 2 Meter

"Saat itu Haerudin berhasil lepas dan langsung dievakuasi ke Puskesmas," terangnya.

Kondisi korban

Sementara itu, petugas kesehatan di Puskesmas Sumur, Deden menyampaikan, pihaknya hingga kini masih melakukan perawatan kepada korban gigitan buaya itu.

"Kami masih menangani korban di puskesmas," ucap Deden.

Akibat gigitan buaya itu, menurut Deden, korban mengalami sejumlah luka robek pada kaki dan perutnya, sedangkan tangan kanan dan kirinya mengalami patah tulang.

"Kalau dilihat dari kondisinya cuma luka-luka akibat gigitan. Mudah-mudahan segera sembuh," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com