Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Lampung Minta Bupati Lampung Timur Lindungi Keluarga TikToker Bima

Kompas.com - 15/04/2023, 04:38 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

LAMPUNG, KOMPAS.com-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim sudah menghubungi Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo untuk menjamin keamanan orangtua Bima Yudho Saputro, pemilik akun TikTok @awbimaxreborn. 

Pasalnya, Bima mengaku orangtuanya mendapat ancaman dari Bupati Lampung Timur. 

Chusnunia memerintahkan Pemerintah Lampung Timur untuk menjamin keselamatan keluarga Bima. 

"Kita back up, semua orang boleh kritik," kata Nunik, sapaan Chusnunia, saat dihubungi, Jumat (14/4/2023). 

Baca juga: TikToker Bima Pengkritik Lampung Menangis Sebut Keluarganya Diintimidasi, Wagub: Kita Back Up

Nunik pun meminta Bima agar tidak perlu khawatir. Dia memastikan semua warganya boleh menyampaikan kritik secara bebas.

"Jangan khawatir. Semua orang boleh kok menyampaikan kritik, kita berdemokrasi, tidak perlu khawatir," kata Nunik.

Sebagai informasi, Bima mengaku keluarganya mengalami intimidasi di Lampung Timur.

Dia menyebut intimidasi terjadi akibat kritik yang dilontarkannya dalam video yang viral.

"The police is coming to my mom's office?? Trying to extradite me? what?," tulis Bima dalam keterangan video di akunnya, Jumat (14/4/2023).

Sambil berurai air mata, terlihat kecemasan di wajah pemuda yang kini di Australia itu.

"Bokap gue diancam lho, nyokap gue tenang-tenang aja, cuma kayak, masa kayak gini banget sih," kata Bima.

Baca juga: Menelusuri Kota Baru Lampung yang Dikritik Tiktoker Bima, Ada Proyek Mangkrak Rp 1,2 Triliun, Akses Jalan Hancur

Dia juga menyematkan foto sang ayah yang sedang duduk di hadapan seorang anggota kepolisian.

"Gua cuma ngeritik doang, gua cuma kasih kritik," kata Bima.

 

Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Sales Travel Rp 516 Juta, Pasutri di Kalsel Gagal Berangkat Haji

Ditipu Sales Travel Rp 516 Juta, Pasutri di Kalsel Gagal Berangkat Haji

Regional
Pria di Tapin Kalsel Ditangkap Usai Tepergok Istri Cabuli Anak Tirinya

Pria di Tapin Kalsel Ditangkap Usai Tepergok Istri Cabuli Anak Tirinya

Regional
Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Karimun Kepri

Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Karimun Kepri

Regional
Mudah Alami Pendarahan Spontan di Mulut, Penderita Hemofilia Diminta Kurangi Makanan Manis dan Lengket

Mudah Alami Pendarahan Spontan di Mulut, Penderita Hemofilia Diminta Kurangi Makanan Manis dan Lengket

Regional
Harvesting Gernas BBI-BBWI 2024, Ada Layanan Sertifikasi Halal Gratis hingga Pelatihan UMKM

Harvesting Gernas BBI-BBWI 2024, Ada Layanan Sertifikasi Halal Gratis hingga Pelatihan UMKM

Regional
Mama Maria Evin Terima Donasi Pembaca 'Kompas.com'

Mama Maria Evin Terima Donasi Pembaca "Kompas.com"

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Viral, Video Pria Dibacok Gerombolan Orang di Magelang, Berawal Tantangan lewat Medsos

Viral, Video Pria Dibacok Gerombolan Orang di Magelang, Berawal Tantangan lewat Medsos

Regional
Warga Aceh Besar Mandi dengan Air Minum Isu Ulang Imbas Aliran PDAM Mati

Warga Aceh Besar Mandi dengan Air Minum Isu Ulang Imbas Aliran PDAM Mati

Regional
PKS Aceh Tamiang Serahkan Nasib Caleg Terlibat Jaringan Sabu ke Mahkamah Partai

PKS Aceh Tamiang Serahkan Nasib Caleg Terlibat Jaringan Sabu ke Mahkamah Partai

Regional
Polisi di Kupang Amankan 4 Sepeda Motor yang Dipakai Balap Liar

Polisi di Kupang Amankan 4 Sepeda Motor yang Dipakai Balap Liar

Regional
Tabrak Polisi, Mahasiswa Pengedar Ekstasi di Pekanbaru Ditembak

Tabrak Polisi, Mahasiswa Pengedar Ekstasi di Pekanbaru Ditembak

Regional
Sumbar Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana sampai 9 Juni 2024

Sumbar Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana sampai 9 Juni 2024

Regional
Tabrakan Sepeda Motor di NTT, Satu Tewas dan Satu Polisi Luka Berat

Tabrakan Sepeda Motor di NTT, Satu Tewas dan Satu Polisi Luka Berat

Regional
Wisata Memancing Bakal Jadi Andalan Pariwisata Sukabumi

Wisata Memancing Bakal Jadi Andalan Pariwisata Sukabumi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com