Tabrakan Sepeda Motor di NTT, Satu Tewas dan Satu Polisi Luka Berat

KOMPAS.com - Dua unit sepeda motor bertabrakan di Kelurahan Tenukiik, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (26/5/2024).

Dua sepeda motor itu masing-masing dikendarai Brigadir Polisi Dua (Bripda) Ferbryand Fernando G. Boro (21), anggota Kepolisian Resor Belu dan Izac Letomone Ramos (33), warga Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu.

Akibat tabrakan itu, Izac meninggal dunia sedangkan Bripda Ferbryand mengalami luka luka berat.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Maut Bus Rombongan SMP Asal Malang dan Truk di Tol Jombang

"Kejadiannya kemarin subuh sekitar pukul 04.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (27/5/2024).

Ariasandy menjelaskan, kejadian itu bermula ketika sepeda motor jenis Yamaha Vixion DH 3493 EE yang dikendarai Bripda Ferbryand melaju dengan kecepatan tinggi dari arah sentral menuju Haliwen.

Tiba di jalan Adisucipto, RT 002/RW 001, Kelurahan Tenukiik, Bripda Febryand mengambil jalur kanan jalan.

Di saat yang bersamaan, datang dari arah berlawanan Izac yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Kharisma DH 6214 CE. Sepeda motor yang dikendarai Izac, tanpa lampu.

Baca juga: Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Karena jarak semakin dekat, Bripda Febryand tidak dapat mengontrol laju kecepatan kendaraannya.

Tabrakan tak bisa dihindari. Keduanya langsung terjatuh dan terlempar dari sepeda motor.

"Saat kecelakaan terjadi, kedua pengendara tidak memakai helm pelindung kepala," kata Ariasandy.

Kedua pengendara yang terluka parah, kemudian dievakuasi warga setempat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr Gabriel Manek Atambua.

Bripda Febryand mengalami luka di bagian dahi, patah pada rahang bawah, patah tulang pada paha kaki kanan, serta pembengkakan pada punggung kaki kanan. Dia tidak sadarkan diri.

Baca juga: Kronologi Tabrakan 2 Speedboat di Telaga Sarangan

Sedangkan Izac mengalami luka di sekujur tubuh, sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

Jenazah Izac dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sedangkan Bripda Febryand, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Kasusnya sedang ditangani oleh Unit Satuan Lantas (Lalu Lintas) Polres Belu dengan laporan polisi nomor LP/A/28/V/2024/SPKT. Sat Lantas/ Polres Belu/Polda Nusa Tenggara Timur," kata Ariasandy.