CILEGON, KOMPAS.com - Truk logistik yang akan menyeberang ke Sumatera mengalami peningkatan menjelang diberlakukannya larangan angkutan barang melintas di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Larangan itu mulai diberlakukan pada Senin, (17/4/2023) pukul 16.00 WIB sampai dengan hari Jumat, 21 April 2023 pukul 24.00 WIB.
"Peningkatan arus kendaraan mulai terjadi sejak weekend kemarin, di mana ada kenaikan sedikit dibandingkan tren akhir pekan dalam kondisi normal. Salah satunya, arus kendaraan logistik yang mulai memadati Pelabuhan Merak pada hari ini," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Mulai H-7 Lebaran, Shuttle Bus Gratis Disiapkan dari Stasiun Cilegon ke Pelabuhan Merak
Berdasarkan data selama 24 jam pada H-10, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 29 unit kapal.
Realisasi total penumpang mencapai 27.361 orang atau turun 8 persen persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 29.888 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 3.000 unit atau turun 17 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.598 unit.
"Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.676 unit atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.428 unit," ujar Shelvy.
Baca juga: Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni 2023 dan Cara Pembelian Tiket via Ferizy
Shelvy memprediksi, trafik kendaraan truk akan terus meningkat hingga akhir pekan ini menyusul kebijakan larangan bagi truk barang mulai Senin (17/4/2023).
"Kecuali angkutan barang bermuatan sembako, BBM, barang pokok, pupuk dan lainnya boleh menyeberang," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.