Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Pemudik Tak Bertiket di Pelabuhan Merak Sangat Mengganggu

Kompas.com - 11/04/2023, 15:11 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni untuk memastikan sudah membeli tiket secara online jauh-jauh hari.

Dikatakan Jokowi, pemudik tak bertiket mengganggu kelancaran seperti arus mudik tahun lalu.

"Saya harapkan seluruh penumpang yang ingin naik di merak sudah memesan tiket melalui e-tiketing karena tahun lalu ini sangat mengganggu yang tidak pegang tiket," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau kesiapan Pelabuhan Merak menghadapi arus mudik. Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut Jangan Ada Macet 20 Km Lagi di Pelabuhan Merak Saat Mudik

Masyarakat dapat mengakses aplikasi atau website ferizy untuk memesan tiket minimal pada H-1 sebelum keberangkatan. Sehingga, saat sampai di pelabuhan sudah memiliki tiket.

"Semuanya harus pegang tiket sebelum masuk ke pelabuhan merak," ujar Jokowi.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menambahkan, pengguna jasa penyeberangan kapal ferry khususnya di lintas Merak Bakauheni diwajibkan membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang.

Sebab, kata Shelvy, tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan dan tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.

"Jadi, untuk tiket Lebaran sudah bisa dibeli dari sekarang baik via aplikasi atau website Ferizy. Calon pemudik harus sudah mulai rencanakan jadwal berangkat, minimal H-1 sudah bertiket," kata Shelvy.

Baca juga: Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Kelapa Cilegon: Stok Aman

Demi kenyamanan, Shelvy meminta kepada para pemudik agar tidak membeli tiket di calo atau loket tidak resmi.

Selain online, pemudik dapat membeli tiket di gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink, dan lainnya.

Sementara, pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya.

"Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com