Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Jangan Ada Macet 20 Km Lagi di Pelabuhan Merak Saat Mudik

Kompas.com - 11/04/2023, 14:35 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin kemacetan 20 kilometer di Pelabuhan Merak tahun lalu terjadi lagi di mudik Lebaran 2023.

Apalagi, kata Jokowi, diperkirakan ada kenaikan signifikan jumlah pemudik dari 86 juta pada tahun lalu menjadi 123 juta.

"Artinya ada kenaikan kurang lebih 55 persen. Ini yang semuanya harus dihitung dikalkulasi saya menanyakan secara detail karena tidak ingin kejadian tahun lalu terjadi pada tahun ini," kata Jokowi kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Kelapa Cilegon: Stok Aman

Menurut Jokowi, kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak tahun lalu disebabkan kurangnya kapal dan kapasitas jalan menuju pelabuhan.

"Kita lihat tahun lalu di Cikuasa Atas, Cikuasa Bawah ada masalah, kemudian kapasitas untuk kapalnya kurang. Tapi pada arus mudik tahun ini kita harapkan semunya udah tidak terjadi lagi," ujar dia.

Pada tahun ini, lanjut Jokowi, ada penambahan pelabuhan di Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) yang dapat meningkatkan kapasitas penumpang sebanyak 49.000.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Zayed Humanitarian Day, Ajak Teladani Sosok Pendiri UEA

Selain itu, pemisahan antara kendaraan truk dengan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua dinilai dapat memperlancar arus kendaraan dari Jawa ke Sumatera.

"Kemudian manajemen di lapangan diatur pelabuhan yang khususnya untuk sepeda motor, pelabuhan yang khusus untuk mobil dan kendaraan kecil dan bus. Pelabuhan yang khusus kendaraan berat ini sudah dipisah-pisah. Ini sangat bagus," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com