Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran di Maluku, Pelni Kerahkan 17 Kapal

Kompas.com - 03/04/2023, 23:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - PT Pelni akan mengerahkan 17 unit kapal untuk mengantisipasi lonjakan mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Maluku.

Kepala PT Pelni Cabang Ambon Ilham mengatakan, tujuh dari 17 kapal yang dioperasikan itu merupakan kapal perintis.

Baca juga: Penyebaran TBC di Kota Ambon Terus Meningkat, Tiap Tahun Puluhan Warga Meninggal

“Ada 17 kapal yang siap untuk dioperasikan, 10 kapal penumpang dan tujuh kapal perintis,” kata Ilham di Pelabuhan Ambon, Senin (3/4/2023).

Saat ini, kata Ilham, belum ada tanda-tanda lonjakan pemudik Lebaran di Pelabuhan Ambon. Ia memprediksi lonjakan pemudik di Pelabuhan Ambon terjadi pada H-15 Lebaran 2023.

Menurutnya, saat puncak mudik Lebaran, akan terjadi lonjakan penumpang yang menggunakan jasa kapal Pelni sebanyak 20 persen.

“Untuk saat ini masih normal, diprediksi tanggal 17 (April) ada kenaikan 20 persen,” ujarnya.

Ilham juga mengimbau masyarakat yang hendak bepergian memesan tiket dari jauh hari. Sehingga, PT Pelni bisa menghitung tambahan tiket atau dispensasi sesuai kebutuhan.

“Saya imbau kepada teman-teman calon penumpang belilah tiket jauh-jauh hari supaya kita bisa prediksi dan nanti mudah-mudahan ada dispensasipenumpang sesuai kebutuhan,” katanya.


Sementara itu, Manager Operasional PT Pelni Cabang Ambon Muhammad Assagaff menambahkan, puncak mudik lebaran melalui Pelabuhan Ambon diprediksi akan mulai terjadi pada H-15 jelang lebaran.

"Puncak mudiknya itu kita prediksi mulai H-15 sampai arus balik H+15," jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Ambon, Pelni akan mengoperasikan tiga tambahan kapal yang sebelumnya docking.

“Armada (ada) 11 kapal yang siap beroperasi. Tiga kapal sudah selesai dock dan sudah siap beroperasi, Ngapulu sudah jalan per 31 Maret, Sanging juga sudah jalan, Leuser juga sudah. Ada juga kapal perintis (Sabuk Nusantara) ada 7 yang suah ready juga layani di jalur sini,” katanya.

Baca juga: Cek Kontainer Diduga Berisi Bahan Kimia yang Jatuh ke Laut, Kapolda Maluku: Proses Hukum

Terkait masalah dispensasi atau penambahan tiket, Assagaff mengaku akan diterapkan jika jumlah penumpang membeludak.

”Kita bisa cover, kita sudah dikasi dispensasi penumpang oleh KSOP untuk tambahan penumpang non seat," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com