Salin Artikel

Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran di Maluku, Pelni Kerahkan 17 Kapal

Kepala PT Pelni Cabang Ambon Ilham mengatakan, tujuh dari 17 kapal yang dioperasikan itu merupakan kapal perintis.

“Ada 17 kapal yang siap untuk dioperasikan, 10 kapal penumpang dan tujuh kapal perintis,” kata Ilham di Pelabuhan Ambon, Senin (3/4/2023).

Saat ini, kata Ilham, belum ada tanda-tanda lonjakan pemudik Lebaran di Pelabuhan Ambon. Ia memprediksi lonjakan pemudik di Pelabuhan Ambon terjadi pada H-15 Lebaran 2023.

Menurutnya, saat puncak mudik Lebaran, akan terjadi lonjakan penumpang yang menggunakan jasa kapal Pelni sebanyak 20 persen.

“Untuk saat ini masih normal, diprediksi tanggal 17 (April) ada kenaikan 20 persen,” ujarnya.

Ilham juga mengimbau masyarakat yang hendak bepergian memesan tiket dari jauh hari. Sehingga, PT Pelni bisa menghitung tambahan tiket atau dispensasi sesuai kebutuhan.

“Saya imbau kepada teman-teman calon penumpang belilah tiket jauh-jauh hari supaya kita bisa prediksi dan nanti mudah-mudahan ada dispensasipenumpang sesuai kebutuhan,” katanya.

"Puncak mudiknya itu kita prediksi mulai H-15 sampai arus balik H+15," jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Ambon, Pelni akan mengoperasikan tiga tambahan kapal yang sebelumnya docking.

“Armada (ada) 11 kapal yang siap beroperasi. Tiga kapal sudah selesai dock dan sudah siap beroperasi, Ngapulu sudah jalan per 31 Maret, Sanging juga sudah jalan, Leuser juga sudah. Ada juga kapal perintis (Sabuk Nusantara) ada 7 yang suah ready juga layani di jalur sini,” katanya.

Terkait masalah dispensasi atau penambahan tiket, Assagaff mengaku akan diterapkan jika jumlah penumpang membeludak.

”Kita bisa cover, kita sudah dikasi dispensasi penumpang oleh KSOP untuk tambahan penumpang non seat," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2023/04/03/233558578/antisipasi-lonjakan-mudik-lebaran-di-maluku-pelni-kerahkan-17-kapal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke