Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Israel di Piala Dunia U-20, Gibran Singgung "Pengorbanan" Solo Jadi Tuan Rumah

Kompas.com - 29/03/2023, 18:22 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengatakan, komitmen penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia telah diteken sejak Kota Solo dipimpin FX Hadi Rudyatmo, atau FX Rudy.

Kala itu, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sudah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sejak 2019. Lalu, Kota Solo, terlihat menjadi salah satu kota yang terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara sejumlah pertandingan.

Kemudian, Indonesia dipercaya sebagai host penyelenggaraan Piala Dunia U-20 untuk tahun penyelenggaraan 2021. Namun, harus diundur menjadi 2023 mengingat saat itu masih ramai pandemi Covid-19.

Baca juga: Soal Piala Dunia U-20 Bakal Undang Artis K-Pop, Gibran: Jangan Banyak Berharap, Siap-siap Sedih

Komitmen ini sebelum lolosnya Tim Nasional (Timnas) Israel mengikuti Piala Dunia U-20. Hingga akhirnya, muncul wacana pembatalan karena adanya penolakan sejumlah masyarakat Indonesia untuk Timnas Israel main.

"Itu yang tanda tangan era-nya pak Rudy. Saya hanya melanjutkan, dan tanda tangan juga. Artinya apa, kita dari awal sudah komitmen ikut mengajukan diri sebagai tuan rumah. Wes itu aja, kalau saya tidak komitmen, ya tidak mungkin saya tanda tangani," kata Gibran, di DPRD Solo, Rabu (29/3/2023).

Dalam nota komitmen ini, Gibran mengatakan ada sejumlah persiapan hingga kesiapan apa saja yang perlu dipenuhi sudah tertuang di dalamnya.

"Kewajibannya apa sudah tertuang, saya hanya menghormati yang sudah kita sepakati. Kalau mau protes, sebelum tanda tangan sudah protes. Ini venue sudah jadi, anggaran juga sudah jadi, sudah capek semua. Kenapa protes sekarang, di sini capek, tenaganya habis," keluh Gibran.

Gibran kemudian disinggung dengan sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menolak keikusertaan ini. Seperti, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Gibran berseloroh untuk mengartikan sendiri, atas keputusan tersebut. "Ha mbuh, tafsirkan sendiri," ucap Gibran.

Meskipun demikian, Suami Selvi Ananda itu, mengaku telah berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo, serta hubungan keduanya masih baik sesama pecinta olahraga.

"Kita baik-baik saja. Kita pecinta sepak bola," jelasnya.

Kemudian, Gibran juga setuju dengan arahan Presiden Jokowi untuk tidak mencampuradukkan antara olahraga dan politik. Secara tidak langsung, Gibran mengatakan pihaknya, menyetujui Timnas Israel mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Orangnya ke sini mau main sepak bola, tidak mau ngapa-ngapain. Kecuali ke sini, mau menjajah, ya saya tolak," tutup Gibran.

Baca juga: Gibran dan Kader PDI-P Lain Rapat Internal soal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20: Hasilnya Rahasia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com