KENDAL,KOMPAS.com - Berdasarkan Data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sampai dengan akhir tahun 2022 terdampat 83,265 kilometer jalan yang rusak.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kendal, Daryanto mengatakan kerusakan jalan yang rusak berada di wilayah Boja, Kaliwungu, Kendal, Weleri dan Sukorejo dan lainnya.
Jalan yang rusak itu, biasanya yang masih berupa aspal dan belum dibeton. Kerusakan disebabkan oleh cuaca ekstrem dan beban muatan yang berlebihan.
Baca juga: Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Batang dan Kendal, Ganjar Peringatkan Truk ODOL
Disamping itu, tambah Daryanto, pengerasan aspal jalan sudah lama, sehingga tidak elastis. Selain itu juga karena drainase yang kurang baik.
“Kalau total jalan di kabupaten Kendal, panjangnya sekitar 770 kilometer. Sedang yang rusak sekitar 83,265 Km atau 10,81 persen,” kata Daryanto, Kamis (16/03/2023).
Daryanto menjelaskan, jalan-jalan yang rusak itu, sebagian dalam proses perbaikan.
“Saat ini, jalan – jalan rusak yang lalu lintasnya padat, menjadi prioritas perbaikan,” ujar Daryanto.
Terkait dengan jalan rusak tersebut, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, memastikan akan segera melakukan perbaikan.
“ Insya Allah akan kita selesaikan dan anggarkan tahun ini melalui APBD, baik di penetapan dan perubahan, DAK penugasan, Banprov, dan melalui permohonan Kementrian PUPR untuk rehab jalan yang terdampak banjir,” jelas Dico.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.