Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Jebol akibat Banjir, Puluhan Rumah di Dompu Terancam Ambruk

Kompas.com - 10/03/2023, 13:37 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Bencana alam banjir yang terjadi di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (9/3/2023), tidak hanya merendam area permukiman warga. Bencana itu juga membuat tanggul sungai di sejumlah lingkungan retak hingga jebol.

Akibatnya, puluhan rumah warga di bantaran sungai terancam ambruk.

"Retakannya ini sudah luar biasa, hanya berjarak beberapa meter saja dari permukiman, makanya kita khawatirkan rumah warga ini ambruk," kata Camat Woja, Edyson saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Banjir Rendam Sejumlah Desa dan Kelurahan di Dompu

Edyson mengatakan, ada beberapa titik tanggul yang retak dan jebol akibat banjir, yakni tanggul sungai di Lingkungan I, III dan VI Kelurahan Monta Baru.

Di lokasi tersebut terdapat puluhan rumah permanen milik warga yang terancam ambruk jika tak cepat ditangani.

Menurut Edyson, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu sudah turun meninjau lokasi, bahkan telah mengukur tanggul sungai yang jebol di Lingkungan III.

Baca juga: Nelayan di Dompu Hilang Sejak 3 Hari, Tak Kembali ke Tenda Usai Pergi Cari Tali Pengikat Rumput Laut

Sementara di Lingkungan I dan VI, sudah dilaporkan pihaknya, namun belum ditinjau langsung oleh BPBD Dompu.

"Sekarang ini tinggal kita tunggu upaya dari BPBD. Memang sebelumnya untuk lingkungan VI sudah pernah ke BWS, tapi jawaban mereka tidak ada alokasi anggaran khusus untuk itu," ujarnya.

Edyson menyampaikan, selain meredam ratusan rumah warga di Kelurahan Monta Baru, bencana alam banjir tersebut juga meluap ke permukiman warga di Desa Matua.

Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 hingga 50 sentimeter.

"Desa Matua memang terdampak tapi tidak begitu parah, paling parah ini di Kelurahan Monta Baru," kata Edyson.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com