Salin Artikel

Tanggul Sungai Jebol akibat Banjir, Puluhan Rumah di Dompu Terancam Ambruk

DOMPU, KOMPAS.com - Bencana alam banjir yang terjadi di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (9/3/2023), tidak hanya merendam area permukiman warga. Bencana itu juga membuat tanggul sungai di sejumlah lingkungan retak hingga jebol.

Akibatnya, puluhan rumah warga di bantaran sungai terancam ambruk.

"Retakannya ini sudah luar biasa, hanya berjarak beberapa meter saja dari permukiman, makanya kita khawatirkan rumah warga ini ambruk," kata Camat Woja, Edyson saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).

Edyson mengatakan, ada beberapa titik tanggul yang retak dan jebol akibat banjir, yakni tanggul sungai di Lingkungan I, III dan VI Kelurahan Monta Baru.

Di lokasi tersebut terdapat puluhan rumah permanen milik warga yang terancam ambruk jika tak cepat ditangani.

Menurut Edyson, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu sudah turun meninjau lokasi, bahkan telah mengukur tanggul sungai yang jebol di Lingkungan III.

Sementara di Lingkungan I dan VI, sudah dilaporkan pihaknya, namun belum ditinjau langsung oleh BPBD Dompu.

"Sekarang ini tinggal kita tunggu upaya dari BPBD. Memang sebelumnya untuk lingkungan VI sudah pernah ke BWS, tapi jawaban mereka tidak ada alokasi anggaran khusus untuk itu," ujarnya.

Edyson menyampaikan, selain meredam ratusan rumah warga di Kelurahan Monta Baru, bencana alam banjir tersebut juga meluap ke permukiman warga di Desa Matua.

Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 hingga 50 sentimeter.

"Desa Matua memang terdampak tapi tidak begitu parah, paling parah ini di Kelurahan Monta Baru," kata Edyson.

Sementara itu, warga Lingkungan III Kelurahan Monta Baru, Wahyudin mengatakan, retaknya tanggul sungai ini berawal saat banjir bandang pekan lalu.

Kondisi itu kemudian diperparah banjir yang terjadi pada Kamis (9/3/2023) sore kemarin.

"Sekarang panjangnya puluhan meter yang retak, dan jaraknya dari rumah warga hanya beberapa meter saja," ungkapnya.

Mengingat kondisi tersebut mengancam keselamatan warga setempat, ia berharap pemerintah daerah segera mengambil sikap, yakni mengupayakan perbaikan tanggul sungai.

Kepala BPBD Dompu, Tajuddin HIR, yang dikonfirmasi terkait dampak banjir dan upaya perbaikan terhadap tanggul yang jembol, masih belum memberikan jawaban.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/10/133725778/tanggul-sungai-jebol-akibat-banjir-puluhan-rumah-di-dompu-terancam-ambruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke