Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Pemerintah Impor 6,3 juta Ton Pupuk, Petani Masih Sulit Mendapatkan

Kompas.com - 09/03/2023, 17:06 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, Pemerintah Indonesia telah mengimpor 6,3 juta ton pupuk. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri.

Meski demikian, masyarakat kalangan bawah seperti petani masih sulit mencari pupuk. Apalagi pupuk yang bersubsidi. kalaupun ada harga pupuk sudah sangat mahal.

Baca juga: Dicurhati Petani Soal Kelangkaan Pupuk, Jokowi: Memang Masih Kurang

Jokowi menyebut, impor pupuk sebanyak 6,3 juta ton dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang mencapai 13 juta ton. Sedangkan produksi pupuk dalam negeri hanya sebesar 3,5 juta ton pupuk.

"Pabrik-pabrik industri pupuk kita baru bisa memproduksi 3,5 juta ton," kata Jokowi usai panen raya padi di Desa Lanjer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Kamis (9/3/2023).

Kekurangan pupuk ini sudah dipetakan oleh pemerintah. Oleh karenanya, industri produksi pupuk dalam negeri terus digenjot, seperti pembuatan pabrik pupuk PT Iskandar Muda di Aceh yang baru saja diresmikan.

"Kemrin baru tambah produksi dari PT Iskandar Muda di Aceh sebesar 570.000 ton," kata Jokowi.

Meski demikian Jokowi akan tetap mengusahakan penambahan pupuk untuk mensuplai para petani. Meski berencana menambah produksi dan impor, hal tersebut masih terkendala bahan baku.

"Akan segera kira usahakan. Tapi semua juga harus tau bahwa tempat bahan baku maupun produsen pupuk ini baru perang yakni Rusia dan Ukraina," kata Jokowi.

Langkanya pupuk dari pasaran menyebabkan petani di Kebumen produktivitasnya terganggu. Kekurangan ini mempengaruhi produktivitas petani dan mengancam ketahanan pangan.

Para petani di Desa Lajer mengeluhkan langkanya pupuk. Hal itu disampaikan kepada Presiden Jokowi secara langsung.

"Pupuk sulit didapatkan, harus pakai kouta karena tudak semuanya bisa dapat. Mahal juga barangnya gak ada," kata Surati (36).

Baca juga: Kunjungi KPP Solo, Jokowi Kaget Lihat Antrean Panjang Bayar Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com