SOLO, KOMPAS.com - Melakukan peninjuan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Presiden Joko Widodo dikagetkan dengan antrean panjang pembayaran pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (9/3/2023).
"Mengecek secara langsung penyampaian SPT tahun 2023 ini. Saya kaget antrean masih banyak. Padahal kita kan bisa e-filing atau online dari rumah," kata Presiden Jokowi setelah melakukan peninjauan.
Baca juga: Diagendakan ke Tabalong, Jokowi Bakal Jadi Presiden Pertama yang Berkunjung
Setelah melakukan peninjauan langsung. Presiden tampak mendapatkan sejumlah penjelasan dari pihak KPP Permata Solo serta Sri Mulyani di hadapan warga yang mengantre.
Kemudian, rombongan juga tampak melakukan pertemuan secara tertutup di ruangan KPP Pratama Solo, berdurasi 30 menit lamanya.
"Ternyata memang wajib pajak ingin memastikan yang diisi data itu betul," kata Jokowi.
Meskipun demikian, mantan Wali Kota Solo itu mengaku senang dengan peningkatan pembayaran pajak dengan ditujukan dengan peningkatan jumlah Surat Pemberitahuan (SPT).
Jokowi mengatakan, pelaporan SPT itu mengalami peningkatan dari tahun lalu, yang mencapai 5,4 juta wajib pajak (WP) jika berdasarkan tanggal yang sama. Hingga 9 Maret 2023 ini, sudah terkumpul dengan angka 6,6 juta WP yang menyampaikan SPT.
"Artinya agak kenaikan masyarakat yang menyampaikan SPT lebih awal. Artinya masyarakat semangat semuanya untuk menyampaikan SPT, ini yang saya senang," ujarnya.
Baca juga: Dikasih Amplop dan Bertemu Presiden Jokowi, Sejumlah Warga Kebumen Mengaku Seperti Mimpi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.