556 Km Jalan di Brebes Rusak, Pj Bupati Mengadu ke Ganjar Butuh Dana Perbaikan Rp 700 Miliar

SEMARANG, KOMPAS.com- Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengadu ke Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bahwa sepanjang 552 kilometer ruas jalan di wilayahnya rusak. Diperkirakan perlu Rp 700 miliar untuk biaya perbaikan jalan tersebut.

Hal ini Urip sampaikan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Kerusakan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Jalan yang digelar Pemprov Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (8/3/2023).

"Sekitar 552 km Pak Gubernur. Itu yang kondisinya bodol. Kemarin sudah kita hitung, karena ini juga ada di poros-poros desa. Sekitar hampir Rp 700 miliar kami perlukan," kata Urip saat mengadu pada Ganjar.

Baca juga: Bupati Kendal Curhat ke Ganjar Jalan Rusak Parah dan Bahayakan Warga: Saya Susah Tidur

Selain kebutuhan dana sebesar Rp 700 Miliar, ia menilai kerusakan ruas jalan di Brebes membutuhkan waktu perbaikan yang cukup lama.

"Kami mampu paling cepat lima tahun menyelesaikan permasalahan kerusakan jalan ini. Dan kami juga yakin di aduan LaporGub soal jalan-jalan rusak barangkali ini memang sekian banyak dari kondisinya 552 km tadi," ujarnya.

Dari total 552 kilometer jalan rusak, hampir setengahnya dalam kondisi rusak parah dan membahayakan warga, sehingga segera dibutuhkan perbaikan.

"Kalau jalan-jalan di kabupaten kami juga mohon perhatian, karena 49 persen ini kondisinya tidak hanya rusak tapi bodol banget Pak Gub," ujarnya.

Urip tidak merinci secara detail ruas jalan mana saja yang rusak. Namun semua titik kerusakan menjadi kewenangan lintas sektoral, di antaranya Pemkab Brebes, Pemprov Jateng, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Oleh karena itu kalau bapak berkenan memberikan Bankeu (Bantuan Keuangan) pada 2024 mendatang," ucapnya.

Menanggapi laporan itu, Ganjar menyatakan akan segera melakukan perbaikan di ruas jalan yang termasuk kewenangan Pemprov Jateng.

Baca juga: Terima 2.801 Aduan Jalan Rusak Sepanjang 2023, Ganjar Dorong Penggunaan Anggaran Dana Darurat

Soal dana Rp 700 miliar yang dibutuhkan, Ganjar meminta Pemkab Brebes untuk melakukan studi banding ke sejumlah darah yang dinilai sukses melakukan pembangunan meskipun anggaran terbatas.

Misalnya Kabupaten Grobogan yang pernah meminjam uang miliaran rupiah dan berhasil melakukan perbaikan infrastruktur. 

"Sehingga cerita 700 Miliar dan 5 tahun itu kelamaan. Nanti bisa studi banding dengan cara beberapa kabupaten yang sudah praktik soal ini," tandas Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar juga mendong Pemkab Brebes untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan DPRD Brebes dan DPRD Jateng Dapil Brebes untuk menyalurkan aspirasinya guna memperbaiki kerusakan jalan.