Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir di Situbondo, 100 Hektare Lahan Pertanian Rusak

Kompas.com - 03/03/2023, 08:21 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi di Situbondo pada Selasa (28/2/2023) berdampak pada sektor pertanian. Ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Kendit rusak dan terancam gagal panen. 

Camat Kendit Atin Suryatin menyatakan, banyak lahan rusak karena terdampak limpahan air sungai.

"Desa Klatakan ada 45 hektar, di Desa Kukusan dan Bugeman sebesar 60 hektar, sekitar 100 hektar," ucapnya, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Siswa dan Guru di Situbondo Bahu-membahu Bersihkan Sekolah yang Terendam Banjir

Ratusan hektar lahan pertanian itu ditanami tanaman pokok seperti padi, jagung, cabe, semangka, melon dan blewah. Kondisi ini membuat petani merugi. 

"Padi hendak mau panen namun gagal," katanya.

Nanang Setiawan (38) warga Dusun Krajan Desa Klatakan Kecamatan Kendit, petani semangka menyatakan dampak banjir kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.

Dirinya mengaku tidak bisa berbuat banyak karena uang yang hangus ratusan juta.

"Kerugiannya saya besar, sangat besar, tanaman semangka rugi seratus juta kalau dihitung sama tanaman melon dan blewah mencapai dua ratus lima puluh juta," kata Nanang saat ditemui di rumahnya.

Dia juga menyatakan ada sebanyak 6 hektar sawah yang rusak terdampak. Sebagian sawah miliknya dan ada yang sedang disewanya. Bahkan buah semangka yang usianya 35 hari terbawa sampai ke laut.

Baca juga: Banjir Landa 3 Kecamatan di Situbondo, 616 Rumah Terendam

"Buahnya ada yang terbawa banjir sampai laut dan ada yang masuk ke tanaman tebu," ucapnya.

Dampak lain yakni 35 orang pekerja atau buruh ikut terdampak pemutusan kerja karena kerugian akibat gagal panen.

Dia berharap pemerintah bisa memperbaiki tanggul yang jebol. Sehingga pertanian masyarakat tidak terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com