SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, menyediakan shuttle bus menuju ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo setelah resmi dibuka untuk umum. Shuttle bus disediakan di dua tempat, yakni di Terminal Tirtonadi dan Pura Mangkunegaran.
Diketahui, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan mulai dibuka pada Selassa (28/2/2023).
Kepala Dishub Solo Taufiq Muhammad mengatakan dua lokasi tersebut dipilih karena dinilai strategi dan jarak yang cukup singkat, untuk menuju ke kawasan masjid di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, tersebut.
Misalnya saja, jarak dari Terminal Tirtonadi menuju Masjid Raya Sheikh Zayed kurang lebih 2 km dan dapat ditempuh dengan waktu 15 hingga 20.
Dengan rute, Terminal Tirtonadi menuju Jalan Tagore ke arah Jalan Setia Budi, dilanjutkan menuju Jalan S. Parman. Kemudian, Simpang 5 proliman kearah Jalan Monginsidi, sesampai Simpang 4 banjarsari menuju Jalan D.I Panjaitan, kemudian Simpang 4 Ngemplak dan berakhir di Jalan Ahmad Yani.
Baca juga: Malam Ini, Wapres Maruf Amin Bakal Hadiri Pembukaan untuk Umum Masjid Raya Sheikh Zayed
Sementara jarak dari Pura Mangkunegaran menuju Masjid Raya Sheikh Zayed kurang lebih 3 kilometer dengan waktu perjalanan 10-15 menit.
Dalam rute ini, shuttle bus berjalan dari Pura Mangkunegaran menuju Jalan Ronggowarsito, dilanjutkan ke Jalan Kartini hingga Jalan RM Said lalu mengarah ke Jalan S. Parman. Dilanjutkan, ke Jalan Abdurahman Saleh, sampai ke Jalan D.I. Panjaitan hingga Simpang 4 Ngemplak dan berakhir ke Jl. Ahmad Yani.
"Waktu pelayanan setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dengan daya tampung feeder atau bus shuttle mencapai 12 penumpang sekali jalan," kata Taufik, Selasa (28/2/2023).
Fasilitas umum ini, dibadrol dengan tarif hanya Rp 4000 per orang. Untuk anak di bawah umur 3 tahun gratis.
Cara pemesanan shuttle bus ini, cukup mudah. Calon penumpang bisa memesan tiket secara offline atau online melalui nomor 08112929777 dan 089630976114.
Terkait potensi lonjakan penumpang Masjid Raya Sheikh Zayed dibuka untuk umum, Taufik mengatakan telah menyiapkan strategi khusus yakni dengan penambahan armada shuttle bus.
"Apabila potensi pengunjung yang menggunakan shuttle wisata banyak maka akan disediakan armada bus sedang," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.