PADANG, KOMPAS.com-Pelecehan seksual yang dilakukan sepasang kekasih mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), HJ (19) dan NB (20) terungkap pada Desember 2022.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand.
"Kejadiannya dilaporkan 23 Desember 2022 lalu. Kemudian Satgas langsung bekerja," kata Rektor Unand Yuliandri kepada wartawan, Senin (27/2/2023) di Padang.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Unand Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Menghilang dari Kampus
Yuliandri mengatakan Satgas bekerja dengan senyap memeriksa kasus itu. Saksi pelapor sebanyak 12 orang dan dua mahasiswa terlapor juga sudah diperiksa Satgas.
"Jadi Satgas PPKS ini sudah bekerja sejak akhir Desember lalu. Sekarang tinggal merumuskan rekomendasi ke rektor," kata Yuliandri.
Kasus itu kembali mencuat pada Jumat (24/2/2023) setelah akun twitter @andalasfess mengunggah status pelaku masih berkeliaran di kampus kendati sudah dilaporkan ke pihak universitas, Satgas maupun ke Polda Sumbar.
Dalam unggahan juga disebut modus pelaku merekam aksi tidak senonoh pelaku dengan korban yang tertidur. Lalu, rekaman video itu saling dikirim ke sang kekasih.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Sepasang Kekasih Mahasiswa Kedokteran Unand, 12 Orang Jadi Korban
Pelaku baik laki-laki maupun perempuan tidur di tempat kos temannya dengan berbagai alasan, lalu ketika temannya itu tertidur korban melakukan aksinya.