Salin Artikel

Rektor Unand Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa Kedokteran Sudah Ditangani Sejak Desember 2022

Kasus itu kemudian dilaporkan ke tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand.

"Kejadiannya dilaporkan 23 Desember 2022 lalu. Kemudian Satgas langsung bekerja," kata Rektor Unand Yuliandri kepada wartawan, Senin (27/2/2023) di Padang.

Yuliandri mengatakan Satgas bekerja dengan senyap memeriksa kasus itu. Saksi pelapor sebanyak 12 orang dan dua mahasiswa terlapor juga sudah diperiksa Satgas.

"Jadi Satgas PPKS ini sudah bekerja sejak akhir Desember lalu. Sekarang tinggal merumuskan rekomendasi ke rektor," kata Yuliandri.

Kasus itu kembali mencuat pada Jumat (24/2/2023) setelah akun twitter @andalasfess mengunggah status pelaku masih berkeliaran di kampus kendati sudah dilaporkan ke pihak universitas, Satgas maupun ke Polda Sumbar.

Dalam unggahan juga disebut modus pelaku merekam aksi tidak senonoh pelaku dengan korban yang tertidur. Lalu, rekaman video itu saling dikirim ke sang kekasih.

Pelaku baik laki-laki maupun perempuan tidur di tempat kos temannya dengan berbagai alasan, lalu ketika temannya itu tertidur korban melakukan aksinya.


Pihak Unand melalui Sekretarisnya, Henmaidi menyebutkan kedua terduga pelaku tidak lagi kelihatan di kampus sejak awal Februari 2023.

Malahan terduga pelaku perempuan, NB (20) sudah tidak terlihat sejak semester lalu.

"Mereka tidak terlihat lagi di kampus. Yang perempuan sejak semeter lalu dan laki-laki sejak awal Februari," kata Henmaidi.

Kasus itu juga dilaporkan ke Polda Sumbar. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan mengatakan hingga sampai sekarang baru 8 korban yang melapor.

"Kita terus mengembangkan kasus tersebut. Ada 8 korban yang melapor," kata Andry.

Menurut Andry, polisi segera menggelar gelar perkara untuk memutuskan kelanjutan kasus itu.

"Belum ditetapkan tersangka. Kita segera menggelar perkara dulu ya," kata Andry.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/27/173850078/rektor-unand-ungkap-dugaan-pelecehan-seksual-mahasiswa-kedokteran-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke