PADANG, KOMPAS.com-Sekretaris Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Henmaidi menyebutkan terduga pelaku pelecehan seksual mahasiswa Fakultas Kedokteran tidak terlihat lagi di kampus sejak awal Februari 2023.
"Mereka tidak terlihat lagi di kampus. Yang perempuan sejak semester lalu dan laki-laki sejak awal Februari," kata Henmaidi yang dihubungi Kompas.com, Minggu (26/2/2023).
Henmaidi mengatakan, kedua orang itu tidak memberikan keterangan apa pun ke kampus sebelum menghilang.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Sepasang Kekasih Mahasiswa Kedokteran Unand, 12 Orang Jadi Korban
Diduga mereka malu datang ke kampus sejak kasus tersebut terungkap ke publik.
"Kalau kita belum mengeluarkan sanksi karen masih menunggu rekomendasi tim satgas PPKS. Mungkin mereka malu datang lagi ke kampus," kata Henmaidi.
Sebelumnya diberitakan, sepasang kekasih mahasiswa dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat diduga melakukan pelecehan seksual.
Aksi itu terungkap setelah akun twitter @andalasfess mengunggah status pelaku masih berkeliaran di kampus kendati sudah dilaporkan ke pihak universitas, Satgas maupun ke Polda Sumbar pada Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Penyandang Disabilitas Cirebon Jadi Korban Pelecehan Seksual Sopir Truk
Dalam unggahan itu juga disebut modus pelaku merekam aksi tidak senonoh pelaku dengan korban yang tertidur. Lalu, rekaman video itu saling dikirim ke sang kekasih.
Pelaku baik laki-laki maupun perempuan tidur di tempat kos temannya dengan berbagai alasan, lalu ketika temannya itu tertidur korban melakukan aksinya.