Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Asal Baubau Meninggal di Bandara Hasanuddin, Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Tak Sadarkan Diri

Kompas.com - 27/02/2023, 15:57 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang penumpang penerbangan Lion Air asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Ome Maranti (69), meninggal dunia di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (26/2/2023) sore. 

Sebelum meninggal, Ome Maranti ditemukan tak sadarkan diri saat sedang transit di Bandara Hasanuddin. 

Anak Ome Maranti,  Nanin Maranti, mengatakan, keluarga mengetahui Ome Maranti meninggal dunia saat dihubungi oleh petugas bandara. 

“Petugas bandara menelpon adik di Jayapura karena dikawal terus bapak tidak sehat. awalnya petugas bandara sebut katanya pingsan,” kata Nanin saat ditemui di rumah duka di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Alami Hipotermia, Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet

Nanin menjelaskan, ayahnya melakukan perjalanan penerbangan seorang diri dari Kota Jayapura, Papua dan hendak kembali ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. 

“Memang beliau maunya pulang. Rencananya tanggal 1 Maret mau pulang sama adik, tapi beliau tidak mau tetap ngotot mau pulang,” ujarnya. 

Saat tiba di Bandara Hasanuddin, Ome Maranti sempat menelpon Nani Maranti, bahwa dirinya sudah tiba di Makassar dengan kondisi sehat. 

“Tapi setengah jam kemudian, adik yang telpon bapak itu pingsan di bandara. Saya memang ragu sebenarnya, kemarin itu ada yang minta antar dari Jayapura tapi tidak ada yang bisa dibawa pulang,” ucap Nanin. 

Ome Maranti sempat dibawa ke rumah sakit AURI Makassar oleh petugas bandara, namun nyawanya sudah tak tertolong lagi. 

Nani menjelaskan, ayahnya sebelum ke Kota Jayapura memang sudah terkena serangan jantung. Saat berada di Jayapura juga sudah berulang kali masuk rumah sakit karena sakit. 

Jenazah diperkirakan akan diterbangkan ke kota baubau pada Senin (27/2/2023) sore. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com