Salin Artikel

Penumpang Asal Baubau Meninggal di Bandara Hasanuddin, Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Tak Sadarkan Diri

Sebelum meninggal, Ome Maranti ditemukan tak sadarkan diri saat sedang transit di Bandara Hasanuddin. 

Anak Ome Maranti,  Nanin Maranti, mengatakan, keluarga mengetahui Ome Maranti meninggal dunia saat dihubungi oleh petugas bandara. 

“Petugas bandara menelpon adik di Jayapura karena dikawal terus bapak tidak sehat. awalnya petugas bandara sebut katanya pingsan,” kata Nanin saat ditemui di rumah duka di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Minggu (26/2/2023).

Nanin menjelaskan, ayahnya melakukan perjalanan penerbangan seorang diri dari Kota Jayapura, Papua dan hendak kembali ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. 

“Memang beliau maunya pulang. Rencananya tanggal 1 Maret mau pulang sama adik, tapi beliau tidak mau tetap ngotot mau pulang,” ujarnya. 

Saat tiba di Bandara Hasanuddin, Ome Maranti sempat menelpon Nani Maranti, bahwa dirinya sudah tiba di Makassar dengan kondisi sehat. 

“Tapi setengah jam kemudian, adik yang telpon bapak itu pingsan di bandara. Saya memang ragu sebenarnya, kemarin itu ada yang minta antar dari Jayapura tapi tidak ada yang bisa dibawa pulang,” ucap Nanin. 

Nani menjelaskan, ayahnya sebelum ke Kota Jayapura memang sudah terkena serangan jantung. Saat berada di Jayapura juga sudah berulang kali masuk rumah sakit karena sakit. 

Jenazah diperkirakan akan diterbangkan ke kota baubau pada Senin (27/2/2023) sore. 

https://regional.kompas.com/read/2023/02/27/155752378/penumpang-asal-baubau-meninggal-di-bandara-hasanuddin-sempat-hubungi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke